Lifestyle
Gejala, Harapan Hidup, dan Pengobatannya

Setiap jenis kanker memiliki tahapan stadium masing-masing untuk menentukan seberapa parah penyakitnya. Begitu pula dengan kanker lidah. Kanker lidah memiliki empat tahapan stadium. Dalam banyak kasus, peluang kesembuhan seseorang akan lebih besar bila stadium kanker yang mereka miliki masih dalam tahap awal.
Pentingnya menentukan stadium kanker lidah
Stadium adalah cara untuk mengelompokkan kanker berdasarkan banyaknya sel kanker dalam tubuh dan di mana sel tersebut pertama kali muncul.
Dengan menentukan stadium kanker, dokter dapat mengetahui sudah seberapa besar ukuran tumornya dan sejauh mana sel kanker sudah menyebar dalam tubuh.
Menentukan stadium juga membantu dokter untuk menentukan metode pengobatan dan perawatannya yang tepat, serta untuk memperkirakan prognosis (angka harapan hidup) pasien.
Tanpa mengetahui stadium kanker lidah, dokter akan kesulitan untuk menentukan perawatan apa yang seharusnya diberikan pada pasien.
Ciri kanker lidah stadium awal
Kanker lidah masuk dalam kategori kanker mulut. Ada dua bagian mulut yang bisa terkena sel kanker lidah. Pertama, bagian ujung lidah, yang terlihat ketika Anda menjulurkan lidah. Sementara yang kedua, di bagian pangkal lidah, yaitu sepertiga bagian belakang lidah. Bagian ini sangat dekat dengan tenggorokan.
Pada stadium awal kanker lidah, sel kanker sudah ada dan berkembang di epitel. Epitel adalah lapisan terluar jaringan dalam rongga mulut atau orofaring. Pada tahap ini sel perkembangan sel kanker masih berada di lokasi awalnya muncul. Jadi, sel kanker belum menyebar sama sekali ke kelenjar getah bening atau sekitar jaringan lainnya.
Tumor kanker pada stadium awal umumnya juga masih terbilang kecil, yaitu kurang dari 2 centimeter.
Peluang kesembuhan kanker lidah stadium awal
Sampai saat ini memang belum ditemukan obat untuk kanker lidah. Namun, prognosis alias peluang kesembuhan pasien kanker lidah stadium awal terbilang tinggi.
Menurut National Cancer Insititute, angka harapan hidup pasien kanker lidah stadium selama lima tahun setelah diagnosis pertama adalah 83 persen. Meski begitu, peluang harapan hidup pasien kanker cenderung menurun seiring bertambah parahnya stadium.
Pada kasus kanker lidah stadium 3 misalnya, peluang bertahan hidup turun menjadi 64% karena sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya. Sementara pada stadium akhir, peluang bertahan hidupnya sekitar 38 persen karena sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Maka itu penting untuk mendeteksi kanker lidah sejak dini agar tidak terlanjur berkembang parah dan berakibat fatal. Semakin awal stadium kanker terdiagnosis, semakin tinggi pula peluang pasien untuk bertahan hidup setelah perawatan.
Seseorang yang terkena kanker lidah stadium awal bahkan berpeluang untuk sembuh total dari penyakitnya dengan pengobatan yang tepat.
Cara mendeteksi kanker lidah stadium awal
Cara terbaik untuk mendeteksi kanker lidah stadium awal adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin. Anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri atau dengan bantuan dokter gigi.
Pemeriksaan sendiri
Deteksi dini kanker lidah bisa dilakukan sendiri setidaknya setiap sebulan sekali. Caranya mudah, cukup julurkan lidah dan periksa setiap bagian lidah dengan teliti. Perhatikan baik-baik bagian samping, depan, atas, hingga bawah lidah.
Jangan lupa, cek pula bagian langit-langit mulut, sisi dalam pipi, gusi, tenggorokan, hingga bibir. Gunakan senter atau kaca pembesar untuk memudahkan Anda memeriksa lidah dan bagian rongga mulut lebih detail.
Anda harus waspada bila memiliki luka mirip sariawan yang tak kunjung sembuh meski sudah diobati. Sariawan yang lama sembuhnya bisa jadi gejala awal kanker lidah. Apalagi bila sariawan yang Anda miliki sangat terasa sakit dan sering berdarah tanpa sebab.
Sebaiknya Anda juga waspada bila di bagian lidah muncul bercak atau plak tebal berwarna putih kemerahan dengan permukaan agak menonjol. Bercak putih kemerahan yang tidak hilang bisa jadi gejala kanker lidah.
Pemeriksaan di dokter gigi
Rutin periksa kesehatan ke dokter gigi juga bisa jadi cara untuk deteksi dini gejala kanker lidah stadium awal. Pemeriksaan fisik dan tes laboratorium dapat dilakukan dokter untuk mengetahui kondisi mulut Anda.
Dokter gigi akan melihat kondisi rongga mulut Anda dan bertanya tentang gejala yang Anda rasakan. Selama pemeriksaan, dokter juga biasanya akan menanyakan seputar riwayat kesehatan dan kebiasaan Anda dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Rontgen gigi dengan sinar X sering dilibatkan untuk membantu dokter melihat lebih jelas keadaan rongga mulut Anda. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan CT scan dan uji biopsi untuk memantapkan diagnosis.
Uji biopsi adalah proses pengambilan sampel jaringan dari mulut. Biasanya pemeriksaan ini dilakukan bila dokter menemukan adanya benjolan atau luka tidak biasa di mulut. Sementara CT scan efektif untuk melihat ada tidaknya tumor yang tumbuh di mulut, tenggorokan, leher, paru-paru, atau bagian tubuh lainnya.
Dokter juga bisa melakukan tes pencitraan lain, seperti PET scan, MRI, dan endoskopi.
Ingat! Semakin cepat suatu penyakit terdiagnosis, maka pengobatannya pun akan semakin mudah. Diagnosis dini juga dapat meningkatkan peluang kesembuhan seseorang dari penyakitnya. Jadi, jangan tunggu sakit parah dulu baru periksa ke dokter, ya!
Pilihan pengobatan kanker lidah stadium awal
Pengobatan untuk kanker lidah tergantung pada tingkat keparahan, ukuran, dan penyebaran sel kanker. Pada tahap awal, operasi sering kali menjadi pilihan terbaik untuk mengangkat tumor yang ada di lidah.
Jenis operasi untuk mengobati kanker lidah disesuaikan dengan ukuran tumor yang tumbuh. Dalam kasus kanker lidah stadium awal, di mana ukuran tumor masih kecil, maka dokter cukup hanya melakukan operasi kecil saja.
Supaya sel kanker benar-benar hilang, terkadang dokter juga akan mengangkat jaringan sehat dan kelenjar getah bening terdekat. Sama seperti prosedur medis lainnya, operasi pengangkatan tumor memiliki sejumlah potensi efek samping.
Jangan ragu untuk bertanya ke dokter untuk mengetahui potensi efek samping dari setiap prosedur medis yang akan Anda lakukan.
Bila diperlukan, dokter mungkin akan melakukan kemoterapi dan sejumlah perawatan lain untuk membunuh sel kanker dari tubuh.
Kabartangsel.com
-
Bisnis2 hari ago
Peluang Pemangkasan Suku Bunga The Fed 60%, Harga Bitcoin Siap ‘Meledak’
-
Pemerintahan2 hari ago
Anggarkan Rp184 Miliar, Benyamin Davnie: Tahun Ini Pemkot Tangsel Revitalisasi 20 Sekolah
-
Jabodetabek2 hari ago
Menuju Tata Kelola Kampus Unggul, Universitas Islam Depok Lakukan Penguatan Manajerial
-
Bisnis2 hari ago
Makin Diminati Masyarakat, KAI Layani Dua Juta Pengguna LRT Jabodebek di Bulan April
-
Tangerang Selatan3 hari ago
Airin Rachmi Diany Kembali Jabat Ketua PMI Tangsel Periode 2025-2030
-
Bisnis3 hari ago
Analis Ungkap Peluang Harga Bitcoin Lampaui Rekor di Bulan Mei 2025
-
Bisnis3 hari ago
Perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta Kini Lebih Mudah Naik Mobil Listrik Evista
-
Bisnis2 hari ago
Pekan Imunisasi Dunia 2025: Jelajah Jawa Tengah, Yayasan RMHC Jangkau 3000 Anak Untuk Lengkapi Imunisasi Dasar