GKA Land merancang hunian premium yang dibanderol berkisar Rp 2,6 miliar hingga Rp 5,8 miliar per unit, di Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

“Kami akan meluncurkan produk ini pada Februari-Maret 2017. Jumlah unit yang kami tawarkan terbatas, yakni sebanyak 24 unit,” jelas Dedi Setiadi, presiden direktur GKA Land, di sela penutupan atap (topping off) menara Chrysant, Bintaro Icon, Jumat (9/12).

Bintaro Icon terdiri atas menara Amesthyst, Chrysant, Calluna, Roseville, dan menara yang berisi hotel dan lifestyle mall. Proyek senilai Rp 500 miliar itu kelak berkapasitas 1.300 unit apartemen.

Dia menjelaskan, mansion house tadi memiliki ukuran luas dari 120 m2 hingga 240 m2. Sedangkan untuk harganya dibanderol mulai dari Rp 2,6 miliar hingga Rp 5,8 miliar per unit.

Menurut dia, produk hunian premium itu ada yang satu lantai dan dua lantai. Segmen yang dibidik adalah konsumen kelas atas yang membutuhkan hunian berkelas. Untuk tipe satu lantai memiliki akses langsung ke kolam renang. Sedangkan tipe dua lantai memiliki kolam renang pribadi. Fasilitas swimming pool yang disediakan GKA Land memiliki panjang 100 meter dan water feature yang terpanjang dan paling menarik di kawasan Bintaro.

Sementara itu, pusat perbelanjaan yang akan dibangun GKA Land memiliki ketinggian tiga lantai yang mengusung konsel I-walk lifestyle mall. Untuk fasilitas lainnya antara lain water future, sport center, jogging track, children playground hingga library cafe.

Lot Manik, direktur operasional GKA Land menambahkan, saat ini, Bintaro Icon telah membangun dua menara, yakni Amethyst dan Chrysant. Keduanya telah terjual 80% dari total 550 unit yang ditawarkan. Khusus Chrysant, jumlah yang ditawarkan 288 unit dengan lima tipe. Luasan apartemen di menara setinggi 23 lantai itu mulai dari ukuran 21,84 meter persegi (m2) hingga 105,59 m2.

“Harganya berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per unit, sejak diluncurkan pada 2013 hingga kini harganya sudah naik 50%,” jelas dia. (sp)