Banten
Gubernur Banten Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kloter Pertama
Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah melepas keberangkatan rombongan calon jemaah haji asal Banten kelompok terbang (kloter) pertama dari lapangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kel.Cilenggang, Kec.Serpong, Kota Tangsel, Rabu (11/9).
Calon jemaah haji asal Kota Tangsel yang dilepas oleh Gubernur ini berjumlah 455 orang yang merupakan calon jemaah haji asal Provinsi Banten kloter 4 nasional atau kloter pertama asal Banten yang diberangkatkan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan permohonan maaf atas pengurangan kuota haji bagi warga Banten. Gubernur berharap keberangkatan kloter 4 asal Kota Tangsel ini hendaknya menjadi kebanggaan tersendiri karena merupakan pemberangkatan calon jemaah haji asal Banten yang pertama.
“Kepada para calon jemaah haji, saya berpesan agar menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan” tuturnya. Gubernur juga menerangkan bahwa ibadah haji ini hendaknya dapat dijadikan jalan untuk meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT dan pensucian jiwa, serta dapat dijadikan jalan bagi peningkatkan ukhuwah dan rasa kesetaraan dengan sesama umat muslim.
“Saya berpesan kepada jemaah yang akan diberangkatkan nantinya dapat menjaga kesehatan supaya dapat menjalankan ibadah dengan khusu” lanjutnya.
Kepada para jemaah Gubernur juga mengharapkan dapat menjaga diri dari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah agar mendapat pahala haji yang mabrur dan jemaah haji asal Banten juga harus dapat membawa nama baik daerah bahkan negara Indonesia di tanah suci nanti.
Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Banten-H.Iding Mujtahidin melalui sambutannya juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Banten atas pemotongan kuota jemaah haji tahun 2013 ini. “Kami memohon maaf kepada para calon jemaah haji yang sudah menunggu giliran keberangkatan ke tanah suci walaupun telah diupayakan tidak ada pemotongan kuota haji Banten akan tetapi ini sudah menjadi kebijakan negara Arab Saudi sebagai penyelenggara ibadah haji” terangnya.
Ia berharap semoga kuota haji Indonesia tahun depan akan ditambah sehingga calon jemaah haji berikutnya tidak perlu terlalu lama menunggu. Lebih lanjut H.Iding Mujtahidin mengatakan bahwa jika calon jemaah haji mendaftar tahun ini maka para calon haji akan diberangkatkan tahun 2023 yang akan datang.
Pihaknya juga berjanji akan memprioritaskan keberangkatan jemaah haji pada tahun depan bagi calon jemaah yang terkena pemotongan kuota haji di tahun ini. “Pemotongan kuota haji sudah menjadi kebijakan negara Arab Saudi dilakukan demi keselamatan dikarenakan daya tampung Masjidil Haram saat ini berkurang karena sedang mengalami perbaikan” jelasnya.
Terkait dengan hal-hal teknis yang tidak diinginkan di lapangan, Kemenag sebagai pelaksana ibadah haji mengakui masih punya kelemahan dalam penyelenggaraanya. “Kekurangan tersebut adalah hal teknis yang terjadi di luar prediksi” jelasnya kembali. (Ris/kt)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton