Lifestyle
Hormon Bahagia Bisa Mencegah Masalah Pencernaan

Tak hanya memperbaiki suasana hati dan baik untuk kesehatan mental Anda, bahagia juga memengaruhi kesehatan fisik. Baru-baru ini, sebuah penelitian membuktikan bahwa hormon yang dikeluarkan saat seseorang merasa bahagia dapat mencegah Anda dari masalah pencernaan.
Penjelasan hormon bahagia yang terbentuk di saluran pencernaan
Saat bahagia, tubuh Anda memproduksi beberapa hormon yang dapat membuat sel-sel di dalamnya bekerja dengan lebih baik. Salah satu di antaranya adalah hormon serotonin.
Serotonin merupakan hormon yang berperan dalam menstabilkan suasana hati, perasaan senang, dan kebahagiaan. Hromon ini dapat meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori serta membantu pengaturan waktu tidur dan nafsu makan.
Baru-baru ini, sebuah penelitian kembali membuktikan kemampuan serotonin dalam menjaga kesehatan pencernaan. Ditunjukkan bahwa serotonin dapat mengurangi kemampuan berbagai bakteri dalam usus untuk menyebabkan infeksi penyakit.
Penemuan ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari UT Southwestern Medical Center. Tentunya ini menjadi kabar baik untuk menemukan metode baru yang efektif dalam memerangi infeksi penyakit.
Serotonin lebih dikenal sebagai neurotransmitter–bahan kimia yang digunakan saraf untuk berkomunikasi satu sama lain–pada otak. Namun, sekitar 90% dari kadar serotonin tubuh ternyata dibentuk di saluran pencernaan.
Pada saluran pencernaan, triliunan bakteri hidup juga di dalamnya. Banyak bakteri baik dalam usus yang membantu proses kerja saat mencerna makanan. Namun, ada juga bakteri yang menyebabkan infeksi serius dan bila tidak ditangani bisa berakibat fatal.
Karena lingkungan di sekitar saluran pencernaan sangat berpengaruh pada keadaan bakteri, para ilmuwan pun kemudian meneliti apakah keberadaan serotonin dapat memengaruhi bakteri yang ada di sana.
Hormon bahagia mencegah masalah pencernaan
Penelitian dilakukan menggunakan sampel bakteri E.Coli O157, yakni spesies bakteri yang banyak dikenal sebagai penyebab beberapa penyakit seperti diare dan kram perut.
Dari tes uji coba gen, terlihat bahwa serotonin berhasil menurunkan ekspresi (proses reaksi) sekelompok gen yang digunakan bakteri untuk menyebabkan penyakit.
Tak hanya itu, serotonin juga mengurangi ekspresi gen bakteri C. rodentium yang merupakan bakteri yang terdapat dalam selaput lendir tikus. Bakteri ini memiliki cara kerja yang mirip dengan E.coli.
Eksperimen tambahan pun dilakukan untuk menguji efeknya pada manusia. Setelah menggunakan sel manusia, hasilnya juga menunjukkan bakteri yang telah terpapar oleh serotonin tidak lagi bisa menghasilkan lesi penyebab infeksi.
Tips meningkatkan hormon serotonin dalam tubuh
Bila ingin merasakan manfaat hormon bahagia yang dapat mencegah masalah pada pencernaan, Anda tentu harus merasa bahagia terlebih dahulu untuk mendorong produksi si hormon.
Namun, mencapai kebahagiaan bukanlah hal yang mudah. Suasana hati Anda tentu tak selalu dalam keadaan baik, kejadian yang menyenangkan juga tidak datang setiap hari.
Meski demikian, tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba langkah-langkah yang dapat meningkatkan hormon serotonin. Bonusnya, Anda juga bisa merasakan kepuasan setelahnya yang masih berkaitan dengan rasa bahagia. Hal-hal tersebut meliputi:
- Olahraga. Berolahraga selama sedikitnya 30 menit per hari bisa membantu meningkatkan suasana hati. Nantinya, hal ini akan mendorong peningkatan hormon serotonin dalam tubuh.
- Makan makanan yang mengandung serotonin. Salah satunya adalah yang mengandung tryptophan seperti roti gandum dan kentang serta lemak omega 3 seperti ikan salmon. Bahkan, beberapa studi juga menunjukkan makanan omega 3 bisa bantu mengurangi gejala depresi.
- Habiskan waktu di bawah sinar matahari. Menurut penelitian, melakukannya selama lima menit bisa membantu memperbaiki mood yang nantinya juga akan berujung pada produksi serotonin. Anda bisa mencoba dengan berjalan-jalan di sekitar taman yang asri untuk mendapatkan manfaatnya.
- Bersyukur. Mensyukuri hal-hal baik yang terjadi pada Anda dapat membuat Anda merasa lebih puas dan bahagia dengan kehidupan.
- Mengingat kenangan yang menyenangkan. Sebuah bagian pada otak yang bernama anterior cingulate cortex akan menghasilkan lebih banyak hormon serotonin saat Anda menigngat memori yang indah.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.
Kabartangsel.com
-
Pemerintahan20 jam ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Dilantik Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Periode 2025-2030
-
Pemerintahan17 jam ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Resmi Dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2025-2030
-
Bisnis1 hari ago
Promo Penjualan Suzuki Sepanjang IIMS 2025
-
Jabodetabek1 hari ago
Jelang Pelantikan Kepala Daerah di Istana, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Ikuti Seluruh Rangkaian Persiapan
-
Nasional19 jam ago
Daftar 481 Kepala Daerah Terpilih yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan
-
Banten1 hari ago
Dewa United FC Gelar Sesi Latihan di Banten International Stadium
-
Bisnis20 jam ago
Hyundai Umumkan Trim Terbaru dari STARGAZER di IIMS 2025
-
Nasional20 jam ago
Kemenag Buka Kursus Baca Al-Qur’an dan Kitab Kuning di Ramadan 1446 H