Nasional
Indonesia Finalkan Hasil 3RD DWG Meeting, Tekankan Pentingnya Multilateralisme Hingga Pendanaan Pembangunan
Pelaksanaan 3rd G20 Development Working Group (DWG) Meeting pada 10-12 Agustus 2022 di Bali telah mencapai akhir, dengan mengerucutnya pembahasan dokumen-dokumen kunci, yakni the G20 Roadmap for Stronger Recovery and Resilience in Developing Countries, Least Developed Countries, and Small Island Developing States, the G20 Principles to Scale-Up Blended Finance in Developing Countries, the G20 Ministerial Vision Statement: Multilateralism for SDGs Decade of Action, dan 2022 G20 Bali Update.
āDevelopment Working Group adalah tempat bagi negara-negara anggota G20 untuk berkumpul, mengutamakan multilateralisme, berbagi solusi yang mendorong pertumbuhan, memetakan kembali rencana pembangunan, dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals. G20 memiliki pengetahuan, keahlian, dan sumber daya keuangan untuk membalikkan lintasan yang telah keluar jalur, mari lakukan segala usaha untuk mengubah arah dan membangun kemajuan yang solid,ā ungkap Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Empat dokumen dan kesepakatan yang telah disusun dalam rangkaian DWG Meeting akan menjadi fondasi pembahasan kerja sama pembangunan dalam G20 Development Ministerial Meeting yang akan dilaksanakan di Belitung pada 7-9 September. DWG Meeting telah terlaksana tiga kali sepanjang 2022, yakni 1st DWG Meeting di Jakarta pada 24-25 Februari, 2nd DWG Meeting di Yogyakarta pada 24-25 Mei, dan 3rd DWG Meeting di Bali pada 10-12 Agustus 2022.
DWG membahas strategi G20 untuk mitigasi pandemi Covid-19, UMKM, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals, infrastruktur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan, terutama di negara berkembang. G20 DWG Chairman Scenaider C. H. Siahaan menyatakan, DWG juga menargetkan peningkatan pembiayaan campuran atau blended finance. āItu yang juga kita (Indonesia) usulkan, kita menyusun prinsip untuk blended finance, Jadi, bagaimana mendatangkan pendanaan termasuk dari development fund, dari filantropi juga, dan juga dari private sector untuk melengkapi APBN-nya negara-negara berkembang tersebut,ā pungkasnya.
- Kuliner5 hari ago
Lokasi Kopi Bolank X Arco, Kafe Terbaru di Tangerang Selatan
- Nasional5 hari ago
Kongres ke-13 JATMAN, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Pentingnya PersatuanĀ
- Kuliner5 hari ago
Menu Makanan dan Minuman di Cafe Kopi Bolank x Arco
- Ciputat Timur5 hari ago
Soft Opening Kopi Bolank X Arco
- Tangerang Selatan4 hari ago
Pamulang Jadi Kecamatan dengan Penduduk Terpadat di Tangsel
- Banten3 hari ago
Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Terima Penghargaan āThe Best Implementative Programā Pada TangerangPos Award 2024
- Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Medan Integrasikan Nilai Budaya dan Ekonomi Kreatif
- Banten3 hari ago
Hadiri Muswil APPSI Banten Tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo Dukung Pengembangan Sektor Perdagangan Pasar