“Saya akan belanja masalah untuk mengevaluasi semua. Apa saja yang sudah dilakukan, mana yang baik kita lanjutkan, yang tidak baik kita akan hentikan,” ujarnya usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, Rabu (23/12/2020), di Istana Negara, Jakarta.
Lebih lanjut, ditegaskan Sakti, dalam menggali potensi di sektor kelautan dan perikanan, pihaknya akan tetap memastikan keberlangsungan dari ekosistem laut.
“Tentu sebagai lembaga atau kementerian yang menjaga laut, maka (akan) memastikan keberlangsungan dari ekosistem di kelautan ini bisa berjalan dan tidak rusak,” ujar Sakti.
Sebagai negara kepulauan, imbuhnya, Indonesia diberikan anugerah kekayaan laut yang melimpah. Hal tersebut akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. “Kalau kita kelola dengan baik, itu akan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan generasi berikut,” tuturnya.
Dalam keterangan persnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk mengelola sumber daya laut Indonesia.
“Saya diberitahu oleh Bapak Menteri Sekretaris Negara hari Minggu lalu dan terus terang ini adalah berita yang cukup mengagetkan karena saya harus banyak belajar tentang laut,” pungkasnya. (sk/fid)
- Banten6 hari ago
Emak-emak di Lebak Berebut Peluk Airin Rachmi Diany
- Bisnis6 hari ago
Sun Life Indonesia Ajak Perempuan Berwirausaha
- Bisnis5 hari ago
Peruri Digital Security Adakan “Appreciation and Sharing Session” Bagi Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik
- Bisnis6 hari ago
AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka
- Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Dubes Hongaria H.E. Ms. Lilla Karsay, Bahas Transfer Teknologi
- Nasional6 hari ago
Menkeu Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024
- Banten6 hari ago
Benyamin Davnie Bersama Pj Gubernur Banten Safari Ramadan di Serpong
- Bisnis6 hari ago
Bank DBS Indonesia Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Pinjaman Rp 1 Triliun untuk PNM