Banten
Jakarta, Banten, dan Jawa Barat Bahas Banjir dan Kemacetan
Banjir dan kemacetan bukan hanya menjadi permasalahan Jakarta, namun melebar hingga daerah penopang yang berbatasan langsung dengan ibu kota. Hal itu pula yang melatarbelakangi dibentuknya Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur). Tergabung di dalamnya,Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat,Banten,dan kota-kota di sekitar Jakarta Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua BKSP Jabodetabekjur Ahmad Heryawan mengatakan, setiap harinya terdapat 2,4 juta jiwa yang masuk dan keluar Jakarta dari kawasan Jawa Barat dan Banten.
Terutama daerah Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor.Fenomena tersebut merupakan salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di beberapa pintu masuk ibu kota. ”Setiap pagi orang-orang masuk ke Jakarta, sorenya ketika pulang kerja, mereka beramairamai kembali ke daerah-daerah penopang. Hal-hal seperti ini yang kami bahas di dalam BKSP Jabodetabekjur,” kata HeryawandalamRapatParipurna BKSP Jabodetabekjur di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung,kemarin.
Selain lalu lintas, terdapat berbagai masalah lain yang menjadi agenda pembahasan forum ini. Di antaranya penyetaraan pendidikan, layanan kesehatan, kesetaraan sosial, dan tata ruang di kawasan perbatasan. Namun untuk menengahi upaya penuntasan masalah tersebut,para peserta rapat sepakat untuk menyerahkan posisi coordinator BKSP Jabodetabekjur pada pemerintah pusat. ”Untuk masalah lalu lintas, kami sudah membuat MoU pembangunan busway dengan rute Jakarta-Bekasi. Diharapkan itu dapat mengurai kemacetan.
Banjir juga kami bahas di sini,jangan sampai ada lagi sebutan bahwa banjir di Jakarta adalah kiriman dari Jawa Barat,”kata Heryawan. Pada rapat tersebut, tiga gubernur yang berkepentingan direncanakan hadir.Namun saat acara, hanya terlihat Ahmad Heryawan yang langsung memimpin forum.
Sedangkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diwakili Asisten Daerah II, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo(Jokowi) diwakiliSekretaris Daerah Fajar Panjaitan. Fajar menyatakan siap menginventarisasi masalah yang mengemuka dalam forum untuk selanjutnya disampaikan pada Gubernur. ”Kami sangat terbuka untuk menerima kritik, dan masukan dari berbagai daerah di sekitar DKI Jakarta.
Termasuk saran dari Gubernur Jawa Barat dan Banten,” kata Fajar. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menilai konsep kerja sama lintas wilayah seperti ini sejak lama diwacanakan. Namun hingga kini tidak ada komitmen kuat dari para pihak terkait untuk merealisasikannya. (Sind/kabartangsel)
- Nasional7 hari ago
Satgas BLBI Lakukan Penguasaan Tiga Aset Eks BLBI Senilai Rp111,2 Miliar di Jaksel
- Banten7 hari ago
Komisi I DPRD Banten Laksanakan Rapat Kerja Bersama KPU dan BAWASLU Provinsi Banten
- Nasional7 hari ago
Inilah Lima Arahan Presiden untuk Integrasi Moda Transportasi Publik
- Bisnis7 hari ago
McDonald’s Indonesia Rilis Best Burger
- Kabupaten Tangerang2 hari ago
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono Terima 125 Unit PJUTS dari Kementerian ESDM
- Nasional2 hari ago
Presiden Jokowi Harap Istana Berbatik Tumbuhkan Kebanggaan Masyarakat Terhadap Batik
- Nasional17 jam ago
WHOOSH, Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara
- Nasional7 hari ago
Presiden Jokowi Apresiasi Program “Dai Desa Madani” Parmusi