Nasional, kabartangsel.com — Pemerintah mengawasi secara ketat stok dan harga bahan pokok menjelang Natal serta Tahun Baru 2018. Melalui Satgas Pangan, Polri khususnya Bareskrim juga melakukan identifikasi tegas dari potensi permainan terhadap stok dan harga bahan pokok.
“Identifikasi dilakukan kepada para pihak yang berpotensi menyebabkan terjadi kenaikan harga bahan pokok. Selain itu, secara konsisten juga akan dilakukan penegakan hukum apabila terjadi permainan,” tegas Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto dalam keterangan belum lama ini.
Ari melanjutkan, Satgas Pangan Polri hingga saat ini juga terus melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok di tingkat konsumen.
“Pantauan terhadap harga bahan pokok sejauh ini termasuk stabil. Tapi menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, harus diantisipasi agar tidak terjadi inkonsistensi harga sebagaimana yang terjadi di tahun sebelumnya,” lanjut Ari.
“Pemerintah juga mengingatkan agar para pelaku usaha di bidang pangan dapat bekerjasama untuk terlibat secara pro aktif menstabilkan harga, tanpa harus menunggu intervensi dari pemerintah” tambah Ari di hadapan Satgas Pangan yang diwakili juga dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, KPPU, Badan POM dan BPS.
Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Pangan, pemerintah meyakini bahwa secara keseluruhan, stock bahan pokok menjelang akhir tahun masih dalam posisi cukup. Pemerintah juga memfokuskan 13 provinsi sebagai daerah pantauan harga bahan pokok menjelang akhir tahun ini. Wilayah tersebut antara lain DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sumut, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Sebabnya karena 13 wilayah ini terjadi peningkatan aktifitas menjelang Natal dan Tahun Baru.
Meski demikian, Ari mengakui, berdasarkan laporan yang ia terima dari tim Satgas Pangan di lapangan, terjadi defisit untuk beberapa komoditi.
“Defisit itu seperti daging sapi dan kedelai. Tapi masih bisa dicukupi melalui opsi paling akhir yaitu importasi. Jadi, jika terjadi lonjakan harga selama proses itu, berarti terdapat masalah di sektor distribusi,” tutup Ari. (red/fid)
-
Bisnis3 hari ago
PT KAI Daop 8 Sesalkan Pengendara Terobos Perlintasan Hingga Ganggu Perjalanan KA Turangga
-
Pemerintahan2 hari ago
Dukung STASA Gallery, Pilar Saga Ichsan: Menggerakkan Roda Ekonomi Kreatif di Tangsel
-
Ciputat Timur1 hari ago
Kafe Kopi Bolank x Arco di Tangsel Gelar Nobar Jepang Vs Timnas Indonesia
-
Sport2 hari ago
Pra Musim 2025/26, Persija Sudah Ditinggalkan 8 Pemain
-
Sport1 hari ago
Jadwal Kick Off Jepang Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Nasional2 hari ago
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Rencana Pengembangan Program Biodiesel di Papua
-
Bisnis2 hari ago
Hisense Puncaki Peringkat Global pada Q1 2025 untuk Kategori Mini-LED, TV 100 inci ke atas, dan Laser TV
-
Sport2 hari ago
Pasca Juara BRI Liga 1 2024/25, Sudah Ada 9 Pemain Tinggalkan Persib