Pemerintahan
Jelang Puasa, Pemkot Tangsel Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini jelang Ramadan yang menghitung hari lagi, hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, saat rapat monitoring dan evaluasi penanganan konflik bidang kewaspadaan dini di Serpong Utara, Kamis (24/3).
“Kami mengajak untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap munculnya potensi konflik yang dapat menimbulkan ancaman, tatanan, gangguan dan hambatan terhadap stabilitas keamanan di Kota Tangsel,” ujar Pilar
Meningkatkan kewaspadaan dini, kata Pilar, sangatlah penting. Mengingat, sepanjang Bulan Suci Ramadan akan banyak dinamika masyarakat yang muncul.
“Mulai dari ketersediaan sembako yang saat ini menjadi isu penting, seperti minyak, dan sebagainya. Lalu harga pangan lain, yang perlu kita waspadai akan menimbulkan gejolak,” papar Pilar.
Selain persoalan ketersediaan sembako, masih banyak pula problematika yang tak kalah penting untuk diwaspadai.
“Dan juga isu-isu tentang politik, keagamaan, sosial, dan sebagainya. Yang perlu kita waspadai semua di Tangsel. Maka kita tidak boleh lengah, mengantisipasi dinamika kehidupan yang terus bergerak dan berproses ini,” ungkapnya.
Menurut dia, peningkatan kewaspadaan dini ini merupakan hal yang harus dijalani seluruh elemen masyarakat.
“Seperti kita ketahui, konflik sebagai bentuk perseteruan atau benturan secara fisik apabila sudah terjadi dan berkepanjangan akan berdampak pada ketidakamanan dan misintegritas sosial dan menambah atau menganggu stabilitas pembangunan,” katanya.
Hal itu pun menambah penting, lantaran karakteristik Tangsel yang istimewa.
“Masyarakat yang heterogen, multikultur dan multy-interest. Konflik bisa saja muncul akibat berbagai macam hal. Ada yang merasa ketidakadilan, ada faktor kemiskinan, pengangguran, dan faktor ekonomi, politik, sosial, suku etnis, budaya, batas wilayah dan distribusi sumber daya yang tidak seimbang, dan sebagainya,” tuturnya.
Untuk itu, kata Pilar, sungguh betapa pentingnya kewaspadaan dini. Ia berharap agar setiap stakeholder dapat memetakan sumber dan potensi konflik dengan baik, sesuai ranah masing-masing.
“Potensi itu bisa terjadi jika sejak awal kita tidak dapat mengenalinya, mengetahuinya, mengidentifikasinya, mendeteksi, dan mengambil langkah-langkah atisipatif secara proporsional dan profesional. Maka dari itu kami berharap kepada seluruh pihak untuk memberikan pandangan dsn gambaran informasi terkait tentang kondisi,” terangnya.
Pilar pun sangat menaruh harapan yang besar atas keberadaan forum penanganan konflik di bidang kewaspadaan dini ini. (red/fid)
- Kota Tangerang6 hari ago
Quick Count Kedai Kopi di Pilkada Kota Tangerang: Sachrudin-Maryono Unggul 50,43 Persen
- Nasional2 hari ago
Ahmad Zubaidi “Mr Ubeid” Raih Guru Madrasah Aliyah Inspiratif Tingkat Nasional 2024
- Pemerintahan4 hari ago
HKN ke-60, Wali Kota Benyamin Davnie Komitmen Jadikan Tangsel sebagai Kota Sehat
- Tangerang Selatan6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Raih 62,44 Persen Suara di Pilkada Tangsel, Unggul di Semua Kecamatan
- Banten6 hari ago
PT Nusantara Infrastructure Tbk Dukung UMKM Lokal Milik Disabilitas Melalui Program Komunitas Berdaya Nusantara di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Pilkada Tangsel 2024, Pilar Saga Ichsan: Semoga Hasilnya Baik dan Maksimal
- Pemerintahan7 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie: 16 Tahun Tangsel, Refleksi dan Optimisme untuk Masa Depan
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Telah Tindaklanjuti 997 Aduan Masyarakat Lewat SP4N-LAPOR Hingga Oktober 2024