JAKARTA – Perkembangan harian penanganan COVID-19 Per 12 Januari 2021, menambahkan pasien sembuh sebanyak 7.068 orang dan meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif menjadi 695.807 orang dan persentasenya 82,3%.

Sementara untuk penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, hari ini bertambah sebanyak 10.047 kasus. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 846.765 kasus.

Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berjumlah 126.313 kasus dan persentasenya menjadi 14,9%. Pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 302 kasus dan kumulatifnya mencapai 24.645 kasus atau persentasenya di angka 2,9% dari pasien terkonfirmasi.

Selain itu, dari data harian hasil uji pada 566 laboratorium jejaring COVID-19 di Indonesia hari ini, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 70.309 spesimen dan kumulatifnya 7.991.379 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 40.548 orang dan kumulatifnya 5.333.160 orang.

Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 30.501  orang dan kumulatifnya 4.486.395 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 54.827 kasus. positivity rate berada di angka 15,9%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.

Selanjutnya, untuk perkembangan penanganan COVID-19 dilihat secara urutan kesembuhan per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan menjadi tertinggi yakni menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.657 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 188.605 kasus.
Kedua harian di Jawa Tengah dengan tambahan hari ini sebanyak 1.305 kasus dan jumlah kumulatif urutan keempat sebanyak 64.207 kasus.

Jawa Barat menempati ketiga  harian menambahkan sebanyak 970 kasus dan kumulatifnya menempati urutan kedua mencapai 83.804 kasus. Jawa Timur keempat harian dengan 715 kasus dan kumulatifnya di urutan ketiga mencapai 80.808 kasus. Sulawesi Selatan menjadi kelima  harian menambahkan pasien sembuh sebanyak 594 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.817 kasus.

Disamping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif DKI Jakarta juga menjadi tertinggi harian dengan tambahan 2.669 kasus dan kumulatifnya urutan pertama mencapai 211.252 orang. Kedua harian berada di Jawa Barat menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.540 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 100.585 kasus.

Ketiga harian ada di Jawa Tengah sebanyak 1.323 kasus dan kumulatifnya mencapai 94.807 kasus. Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 844 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga mencapai 94.249 kasus. Dan kelima di Sulawesi Selatan menambahkan 637 kasus dan kumulatifnya mencapai 37.766 kasus.

Untuk penambahan pasien meninggal harian, secara urutan tertinggi berada di Jawa Tengah menambahkan 99 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 4.161 kasus. Urutan kedua Jawa Timur sebanyak 65 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 6.576 kasus.

Ketiga harian DKI Jakarta juga menambahkan 34 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 3.550 kasus. Jawa Barat urutan keempat harian menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan kelempat sebanyak 1.245 kasus. Dan Lampung masuk urutan kelima menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya menjadi 368 kasus. (rls/fid)