Pengasuh Padepokan Anti Galau Cirebon Ustadz Ujang Bustomi kembali melakukan live streaming, Sabtu (6/3/2021) malam.
Kali ini, pria yang akrab disapa Kang Ujang Bustomi (KUB) ini menyelinap mendatangi sebuah markas dukun santet.
Sempat terjadi keributan saat Kang Ujang Bustomi mendatangi markas dukun santet ini. Bahkan, seorang dukun santet mengancam Kang Ujang dengan sebuah pacul.
“Mau apa anda, nyari mati datang kesini, pulang!,” kata salah seorang dukun santet mengancam Kang Ujang dengan mengangkat sebuah pacul.
Akhirnya keributan dapat sedikit diredam, dan disepakati tidak bermain adu fisik.
“Hayang adu ilmu? berani sama saya?” tanya salah seorang dukun yang memakai penutup muka.
“Kita pingin weruh ilmu-ilmu ira, jagong (duduk) kalau punya nyali,” jawab Kang Ujang Bustomi.
Akhirnya, Kang Ujang Bustomi menguji kesaktian para dukun santet tersebut dengan media ranting pohon. Kemudian ranting pohon yang sudah didoakan itu dipukulkan ke tanah, sehingga para dukun santet itu terjengkang satu-persatu.
Tidak cukup sampai disitu, Kang Ujang Bustomi kemudian masuk ke dalam markas dukun santet tersebut dan menemukan beberapa dukun yang sedang melakukan ritual di dalam kamar.
Dukun santet yang berada di dalam kamar tersebut pun berhasil dikalahkanoleh Kang Ujang Bustomi. (red)
-
Banten2 hari ago
Jumbara PMR Banten IV Sukses, Dihadiri IFRC dan Palang Merah Jepang
-
Techno2 hari ago
Keunggulan yang Ditawarkan HONOR 400 Series di Indonesia
-
Nasional2 hari ago
Dukung Program Kesehatan Gratis, Kemenag RI Libatkan Jutaan Siswa dan Santri
-
Banten2 hari ago
Komisi V DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja DPRD Kab. Purwakarta
-
Banten2 hari ago
Raker Komisi V Bahas Raperda Usul DPRD Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Banten
-
Sport14 jam ago
Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2026 Usai Kalah 1-2 dari Taiwan
-
Bisnis14 jam ago
Ergo Pergola Hadirkan Struktur Outdoor Elegan dan Tangguh untuk Hunian dan Bisnis Premium
-
Pemerintahan11 jam ago
Munas Aswakada 2025, Pilar Saga Ichsan: Kolaborasi Wakil Kepala Daerah Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045