Connect with us

Banten

Ketua Komisi V DPRD Banten Coba Rekomendasikan Penataan Ulang SMAN CMBBS Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang

SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) dianggap belum bisa disebut sekolah unggulan karena lingkungan dan fasilitas sekolah seperti buku di perpustakaan yang kurang lengkap, komputer tidak berfungsi dengan baik, mobil operasional bermasalah, bangunan terbengkalai, dan yang lainnya tidak mencerminkan yang semestinya. Hal itu dirasakan oleh Ketua Komisi V DPRD Banten Dr. Yeremia Mendrofa saat melakukan sidak ke SMAN CMBBS Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang, Selasa (24/01/2023).

“Lingkungan dan fasilitas SMAN CMBBS ini masih jauh dari sekolah yang seharusnya sudah menjadi sekolah percontohan,” ujarnya.

Ditinjau di tempat yang sama, Ketua Komisi V juga melihat bahwa pola pembelajaran yang diterapkan di SMAN CMBBS ini masih kurang disiplin. Terbukti saat masuk dalam beberapa ruang kelas, tenaga pengajar (guru) tidak ada di tempat untuk mendampingi atau sekedar memantau berjalannya pembelajaraan.

Selain itu terlepas dari dana BOS yang diterima oleh SMAN CMBBS, belasan miliar APBD Pemprov Banten setiap tahun untuk keperluan belanja operasional SMAN CMBBS ini setara dengan biaya pembangunan 2 unit sekolah baru atau setara dengan pembangunan 30 unit ruang kelas baru.

Advertisement

“Biaya yang dikeluarkan oleh Pemprov Banten ini tidak sedikit untuk SMAN CMBBS, belasan miliar sudah dikeluarkan setiap tahunnya, padahal dengan anggaran segitu bisa membangun 2 unit sekolah baru atau 30 unit ruang kelas baru,” ujarnya.

Oleh karena itu Ketua Komisi V akan merekomendasikan terkait penataan ulang SMAN CMBBS Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang ini, agar dapat dikembalikan kepada semangat awal pembentukannya untuk jadi sekolah percontohan dan unggulan di Banten yang melahirkan pemimpin masa depan atau menjadi sekolah SMAN regular seperti SMA pada umumnya.

Populer