Pemerintahan
Kota Tangsel Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Pratama
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di bawah kepimimpinan walikota Airin Rachmi Diany kembali memperoleh penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Pratama, penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, (11/08/2015) dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di Istana Bogor, Jawa Barat. Penghargaan Kota Layak Anak ini merupakan kali kedua yang diraih Kota Tangsel. Sebelumnya pada tahun 2013 lalu, Kota Tangsel juga meraih penghargaan yang sama.
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di bawah kepimimpinan walikota Airin Rachmi Diany kembali memperoleh penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Pratama, penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa, (11/08/2015) dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di Istana Bogor, Jawa Barat. Penghargaan Kota Layak Anak ini merupakan kali kedua yang diraih Kota Tangsel. Sebelumnya pada tahun 2013 lalu, Kota Tangsel juga meraih penghargaan yang sama.
Berbagai program dilakukan oleh Pemkot Tangsel terus digalakkan untuk menjadikan Kota Tangsel sebagai Kota Layak Anak. Salah satu contohnya adalah dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak hingga Tingkat Rukun Warga (RW) pada tahun 2013. Tercatat, 108 Satgas Perlindungan Anak dan 540 relawan tersebar di seluruh Kota Tangsel sehingga memperoleh penghargaan dari MURI, dan dibentuknya Bunda PAUD di setiap kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga telah membentuk Forum Anak Daerah (FAD). Yakni, sebuah forum yang akan menjadi wadah dari anak, oleh anak, dan untuk anak. Mereka yang aktif dalam FAD adalah anak yang belum berusia 18 tahun, dan merupakan perwakilan dari kelompok kegiatan anak yang dibina oleh Pemerintah. Forum itu juga merupakan perwujudan komitmen Pemkot Tangsel untuk mengintegrasikan berbagai peraturan maupun pembangunan yang memberikan kenyamanan dan keamanan dalam proses tumbuh kembang anak.
“Forum Anak Daerah diperlukan karena aspirasi, kebutuhan dan kepentingan anak perlu menjadi pertimbangan dalam setiap mengambil keputusan dari pemerintah. Pembangunan yang terus berjalan tidak boleh menyingkirkan hak-hak anak, apalagi mengesampingkan kehadiran mereka. Karena itulah, FAD akan menjadi wadah bagi anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan itu,” kata walikota Airin Rachmi Diany usai menghadiri acara tersebut.
Tema peringatan HAN 2015 kali ini adalah “Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak” dengan tiga sub tema, yaitu bangun karakter anak Indonesia yang berkualitas dan berakhlak mulia. Wujudkan ketahanan keluarga untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi. Serta mewujudkan rekonstruksi sosial dalam menciptakan lingkungan yang melindungi hak anak.
Pada peringatan HAN 2015 tersebut, tiga provinsi yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Timur memperoleh penghargaan sebagai Kota Layak Anak. Tak hanya di tiga provinsi itu, penghargaan ini juga dibagi menjadi tiga kategori yaitu Nindya diberikan kepada tiga kabupaten/kota, Madya diberikan kepada 24 kabupaten/kota dan Pratama diberikan kepada 50 kabupaten/kota. (hms/kts/fid)
-
Bisnis3 hari ago
Kolaborasi LEN – MENDIKTI, Dorong Ekosistem Riset Dan Pengembangan Teknologi Nasional
-
Bisnis3 hari ago
Peningkatan Penumpang di Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 4 Semarang Catat 25.486 Kedatangan Penumpang pada 29 Mei 2025
-
Bisnis3 hari ago
BRI Finance Gandeng Komunitas Motor Gelar Program TJSL di Rumah Yatim Dhuafa
-
Bisnis3 hari ago
Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025
-
Nasional1 hari ago
Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Garuda Pancasila sebagai Simbol Jati Diri Bangsa
-
Pemerintahan3 hari ago
Gerak Cepat Pemkot Tangsel Hadapi Banjir, Evakuasi hingga Pengerahan Mesin Pompa
-
Nasional1 hari ago
Link Download Logo Hari Lahir Pancasila 2025
-
Nasional1 hari ago
Tema Hari Lahir Pancasila tahun 2025