Sebanyak 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac kembali tiba di Indonesia pada Selasa, 25 Mei 2021. Vaksin Sinovac ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekira pukul 07.59 WIB, menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-891. Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-13 sejak 6 Desember 2020.
āPada pagi hari ini, kita menyaksikan kedatangan vaksin Covid-19 yaitu vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis dalam bentuk bulk,ā ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam keterangannya di lokasi kedatangan vaksin.
Secara keseluruhan, Indonesia telah mendatangkan 83,9 juta dosis vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat.
āVaksin yang sudah kita terima sampai saat ini adalah vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis, dan kedatangan vaksin Sinovac pada hari ini sebanyak 8 juta dosis,ā ucap Airlangga.
Pemerintah berupaya untuk selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan. Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat aman dan berkhasiat.
āPemerintah selalu memastikan keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy) vaksin, sehingga masyarakat tidak perlu ragu dalam menerima vaksin,ā tuturnya.
Vaksin-vaksin tersebut sebelumnya telah melewati proses evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah mendapat pertimbangan dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para ahli.
āUntuk mencapai herd immunity dibutuhkan 70 persen penduduk atau sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia perlu divaksinasi. Semakin cepat, semakin baik,ā ujar Menko Perekonomian.
Secara keseluruhan, vaksin telah diberikan kepada tenaga kesehatan sebanyak 1,5 juta dosis pada dosis pertama dan 1,4 juta dosis vaksin pada dosis kedua, untuk lansia sebanyak 3,1 juta dosis vaksin pada dosis pertama dan 2,1 juta dosis vaksin pada dosis kedua, serta petugas publik sebanyak 10,4 juta dosis pada dosis pertama dan 6,5 juta dosis pada dosis kedua.
āPelaksanaan vaksinasi bagi lansia relatif lambat dari target yang telah ditetapkan, sehingga pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah percepatan,ā jelas Airlangga.
Untuk mempercepat tercapainya herd immunity, pemerintah segera memulai vaksinasi tahap ketiga yaitu bagi masyarakat rentan dengan beberapa kriteria yang diperhatikan, seperti aspek geospasial dengan angka kejadian Covid-19 dan aspek sosial ekonomi. (rls)
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Pemerintahan5 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur BantenĀ
- Banten5 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional5 hari ago
Bangun Indonesia Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo Subianto Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar
- Nasional5 hari ago
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden El-Sisi Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral hingga Perdamaian Timur Tengah
- Nasional5 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Temui Grand Syekh Al-Azhar, Pererat Hubungan Keagamaan dan Pendidikan