Bisnis
Lima Marketing Campaign Ramadan dan Idul Fitri yang Inspiratif Versi Talkwalker, Apa Saja?
Sejumlah marketing campaign yang memotret tema-tema utama ramadan dan perayaan Idul Fitri kerapkali dihadirkan brand seraya mengangkat nilai-nilai yang bisa mendekatkan brand dengan konsumen.
Untuk itu, perusahaan consumer intelligence, Talkwalker, mengamati sejumlah contoh marketing campaign dari brand di Indonesia sepanjang 2021-2022, terkait kampanye selama ramadan dan Idul Fitri.
Pertama, Grab Indonesia dengan iklan atau kampanye “Bisalah Ramadan Lancar Jaya”. Dalam video iklan tersebut, Grab Indonesia mempromosikan layanan dan diskon dengan konsep yang ringan dan lucu.
Dalam video itu diceritakan empat kru pesawat ruang angkasa yang diserang oleh alien, lalu kehilangan santapan untuk sahur dan berbuka, sekaligus parsel Idul Fitri. Untungnya, karena pengantaran dari Grab, kru pesawat dapat menyetok kembali suplai makanan mereka dengan cepat. Marketing campaign ini berhasil mendapat sambutan luar biasa, dengan jumlah penonton video di YouTube mencapai 6,8 juta.
Kedua, Downy dengan kampanye “The Power of a Hug”. Di video ini, dikisahkan seorang ayah berusia lanjut tak lagi mengenali anak laki-lakinya setelah terpisah selama dua tahun. Namun, dengan kekuatan pelukan, ia berhasil mengingat kembali. Melalui kampanye ini, Downy menyoroti dua hal penting dalam tema Lebaran, yaitu cinta dan keluarga.
Berdasarkan pengamatan di Talkwalker, dapat dilihat bahwa persentase sentimen positif dan negatif seputar mudik cukup sebanding. Sebagian warga gembira dengan diperbolehkannya mudik setelah 2 tahun pembatasan perjalanan, sementara sebagian lagi mengungkapkan rasa frustasinya berkaitan dengan keharusan vaksinasi bagi warga yang ingin mudik Lebaran.
Ketiga, IM3 dengan kampanye “Alunan Temu #KembaliSilaturahmi”. Video bertema Lebaran dari penyedia layanan internet IM3 ini sangat disukai oleh konsumen. Hal itu terlihat dari jumlah penonton video di YouTube yang mencapai 20 juta dalam 7 hari. Video iklan ini memiliki semua elemen yang dibutuhkan untuk mendapatkan kampanye marketing Lebaran yang sukses. Video ini menyentuh hati penonton melalui cerita tentang kegembiraan tiga sahabat yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran bersama, setelah terpisah karena adanya pembatasan selama pandemi Covid-19. Ditambah lagi, iringan lagu Alunan Temu yang dibawakan oleh Isyana Sarasvati, Hindia, dan Bilal Indrajaya turut membuat penonton terlarut dalam pesan yang disampaikan.
Keempat, OPPO dengan kampanye “Kebersamaan Baru di Ramadan”. Di film pendek dari OPPO Indonesia ini, dikisahkan keluarga berkumpul untuk merayakan kegembiraan Ramadan dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dengan menggunakan beragam produk OPPO. Kampanye ini merangkum tema-tema kunci seperti keluarga dan kebersamaan, sambil memperlihatkan hal-hal yang dapat mendekatkan keluarga dengan menggunakan beragam gadget OPPO.
Kelima, Tokopedia dengan kampanye “Bedug (Bersama Dapat Untung) Mitra Tokopedia”. Di kampanye ini, Tokopedia memberikan cashback, diskon grosir, serta kurikulum #SIAPRAMADAN2021. Sebagai bagian dari program #SIAPRAMADAN2021, pedagang di platform Tokopedia memiliki akses mendapatkan materi edukasi, serta mengikuti virtual talk show dan webinar yang disesuaikan dengan level pedagang, serta bertujuan membekali pedagang dengan informasi yang dibutuhkan agar bisnisnya meningkat.
Talkwalker melihat Tokopedia telah mendorong banyak tagar seputar percakapan Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia selama 30 hari terakhir. Dengan tagar #TokopediaTVShow dan #TokopediaRamadanEkstra yang mendapatkan banyak penyebutan (mention), terlihat jelas bahwa brand ini dapat memanfaatkan momen Ramadan untuk menciptakan kampanye bermakna yang menjadi perhatian konsumen.
Ditegaskan Benjamin Soubies, Managing Director (APAC & Japan) Talkwalker, dari kampanye sejumlah brand tersebut, Talkwalker melihat hadirnya beberapa tema umum utama yang membuat kampanye tersebut disukai oleh masyarakat Indonesia selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Brand yang ingin menarik konsumen Indonesia selama momen Ramadan dan Lebaran akan dapat meluncurkan kampanye yang efektif, yang tidak hanya mempromosikan produk dan layanan mereka, melainkan juga menggugah emosi konsumen. Brand dapat merancang kampanye dengan pesan yang khas dan terpesonalisasi ketika mereka mempunyai pemahaman mendalam tentang nilai dan persoalan yang dekat dengan keseharian konsumen, dan bahkan ini akan semakin kuat ketika dipandu dengan data konsumen,” pungkas Benjamin.
(rls/MC)
- Bisnis5 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024
- Banten5 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Banten5 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Pemerintahan6 hari ago
Festival Tangsel Land 2024, Benyamin Davnie Dukung Perkembangan Industri Kreatif Lokal
- Banten5 hari ago
Wakil Ketua DPRD Yudi Budi Wibowo Hadiri Acara Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024
- Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi MBS Ki Bagus Hadikusumo
- Bisnis5 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi
- Bisnis3 hari ago
New Honda PCX160 Semakin Berkelas