Connect with us

Hukum

Mahasiswa Vs Satpol PP, Ini Nama Korban & 3 Pelaku yang Diamankan Polisi

Kabartangsel.com – Dalam kericuhaan hingga aksi saling pukul antara massa dari mahasiswa dan petugas Satpol PP Kota Tangerang, menyebabkan timbul korban luka dari pihak massa aksi maupun dari pihak Satpol PP.

Kasubag Humas Polres Tangerang Kompol Abdul Rochim, mengatakan korban dari mahasiswa sebanyak lima orang. Antara lain, Bustomi dari Kampus UMT yang mengalami luka dalam dan sesak nafas; Rian dari Kampus UMT yang mengalami luka dalam atau muntah darah; Alkindi dari Kampus UMT yang mengalami luka dalam serta sesak nafas; Danu dari Kampus STISIP Yuppentek yang mengalami sobek telapak kaki menginjak pecahan kaca; dan Mukti dari Kampus STISIP Yuppentek yang mengalami luka dalam serta sesak nafas.

“Sedangkan, korban dari Satpol PP sebanyak dua orang. Umar yang mengalami sobek pelipis kiri. Lalu Boby yang mengalami sobek ibu jari tangan kiri. Korban saat ini mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang,” tutur Kompol Abdul, di Tangerang, Kamis (31/01/2019).

Korban dari kericuhaan antara massa dari mahasiswa dan petugas Satpol PP Kota Tangerang. (Foto: Kabartangsel.com News)

Kompol Abdul menambahkan, adapun mahasiswa yang dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota, untuk dilakukan pemeriksaan sebanyak tiga orang. Yakni, Shandi Martapraja, Rifhaldi Okatfian, dan David Aditya Yulianto.

Sekedar informasi, pada awalnya mahasiwa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (30/01/2019). Mahasiswa menuntut agar Pemerintah Kota Tangerang menggratiskan biaya kesehatan bagi warga Tangerang. Massa juga menuntut untuk bertemu dengan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Advertisement

Pihak kepolisian mencoba untuk menenangkan massa yang melakukan aksi. Diduga tak senang karena tak bisa bertemu dengan Arief, mahasiswa mencoba masuk ke dalam gedung Wali Kota dengan membuka paksa pagar yang dikunci.

Sejumlah oknum mahasiswa membawa batang bambu. Petugas Satpol PP yang berjaga mencoba merebut bambu hingga akhirnya terjadi aksi dorong-dorongan. Kondisi yang memanas akhirnya menyulut emosi kedua kubu. Mahasiswa dan petugas Satpol PP saling pukul hingga terluka. (FER).

Populer