Connect with us

Pemerintahan

Masyarakat dan Ulama di Tangsel Diharapkan Mampu Tangkal Paham ISIS

Pergerakan kelompok Islamic State Iraq dan Syiriah (ISIS) yang semakin santer terendus di wilayahnya, membuat gerah Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany.

Airin mengumpulkan seluruh ulama, tokoh masyarakat, ormas, mahasiswa, TNI/Polri dan seluruh pejabat lingkup di wilayahnya. Tidak tanggung-tanggung, seorang ulama terkemuka dari Yordania, Syeikh Hasan Ali Al-Halaby turut diundang untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Tangsel guna memerangi persoalan radikalisme dari gerakan kelompok ISIS.

Menurutnya, peran masyarakat dan ulama diharapkan mampu menangkal radikalisme dan teroris di kota Tangsel. “Saya berharap, masyarakat mampu memahami bahaya laten tindakan radikalisme dari paham ISIS, maka dari itu sengaja saya datangkan ulama dari Yordania,” ucap Airin, Rabu sore (28/8).

Syeikh Hasan Ali Al-Halaby melalui penerjemahnya mengatakan, masyarakat perlu membantu petugas kepolisian dalam membatasi pergerakan kelompok ISIS. Jihad yang dianggap oleh pergerakan kelompok ISIS merupakan Jihad yang keliru dan bukan ajaran Islam yang benar.

Advertisement

“Jihad itu sebagai fardhu dari Allah, namun tentu saja tindakan yang dilakukan oleh pergerakan ISIS salah.” ungkapnya.

Poin yang dipetik oleh Syeikh Hasan dari paham ISIS, karena salah pendapat dan para pimpinan serta organisasinya. “Jadi jangan sampai masyarakat Indonesia khususnya Tangsel, terjebak oleh paham ISiS yang keliru,” pungkasnya.

Dilain pihak, dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Tangsel, KH. M Saidih mengakui, keberadaan ISIS di kota Tangsel begitu tercium. “Yang pasti harum baunya, kalau harum berarti ada dan dekat dari kita,” ungkapnya.

Dengan begitu dia meminta warga Kota Tangsel untuk waspada, tidak terpancing, apalagi sampai masuk ke dalam ajaran tersebut. (SN/kt)

Advertisement

Populer