Connect with us

Pemerintahan

Pembangunan Sport Center Tangsel Masuki Tahap Studi Kelayakan

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) segera merealiasikan pembangunan komplkes sport center. Pasalnya, kompleks pusat kegiatan olahraga yang sudah digagas sejak beberapa tahun lalu ini masuk tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) segera merealiasikan pembangunan komplkes sport center. Pasalnya, kompleks pusat kegiatan olahraga yang sudah digagas sejak beberapa tahun lalu ini masuk tahap feasibility study (FS) atau studi kelayakan.

Demikian dikatakan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie ditemui Banten Raya di Lapangan Puspiptek, Setu, kemarin. Ia menambahkan, proses pembangunan rencananya dibuat multi years yang dilakukan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel.

“Harus multi years, karena anggaran akan luar biasa besar. Tak muluk rasanya kalau sport center itu bisa juga dibilang miniatur Senayan (Stadion Gelora Bung Karno),” kata pria yang akrab disapa Bang Ben ini.

Ia mengaku, kesiapan membangun sport center ini menyusul nyaris rampungnya pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangsel (KP2KTS) di Ciputat. Pasalnya, proyek monumental itu menggerus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel tak sedikit, sekitar Rp200 miliar.

Advertisement
[Ilustrasi Stadion Mini]

[Ilustrasi Stadion Mini]

“Untuk tahapan pengadaan lahan, terus kita lakukan. Karena dibutuhkan lahan tak sedikit untuk membangun sport center ini. Jadi studi kelayakan sekaligus pencarian lahan yang tepat,” Bang Ben menambahkan.

Bang Ben mengaku, pembangunan sport center sudah begitu mendesak. Pasalnya, saat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel sudah membawahi 44 cabang olahraga, yang kesemuanya masih minim sarana dan prasarana.

“Kita juga tahu bahwa banyak atlet asal Tangsel ini yang sudah berprestasi, baik skala lokal, nasional maupun internasional. Sport center, nantinya akan menjadi hadiah bagi para atlet dan menjadi pemicu untuk lebih berprestasi,” kata dia.

Di lokasi yang sama, Ketua KONI Kota Tangsel Rita Juwita mengamini kalau Kota Tangsel butuh sarana dan prasarana olahraga. Ia akui, saat ini untuk berlatih saja beberapa cabor harus menyewa lapangan.

“Dengan adanya sport center, keperluan para atlet akan terpenuhi. Karena kompleks sport center ini akan dilengkapi beberapa lapangan, bukanya hanya sepak bola saja, atletik dan olahraga lain akan masuk di dalamnya,” tandasnya. (tri/fid)

Advertisement

Populer