Jajaran Polres Metro Depok menangkap pelaku pembunuhan Dedi (23) yang mayatnya dikubur di bawah lantai rumah kontrakan di wilayah Sawangan, Depok. Pelaku bernama Juwana (20), tidak lain adalah adik korban.
Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP I Made Bayu Sutha Santana menyebut motif pelaku membunuh lantaran sakit hati. Pelaku mengaku sering dimarahi dan dibentak Dedi, sang kakak.
“Motifnya itu, pelaku sering dimarah-marahin, dibentak-bentak jadi sakit hati lah. Pelaku ini sakit hati,” ujar AKBP I Made Bayu Sutha Santana kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Menurut Bayu, korban dibunuh oleh pelaku dengan menggunakan tabung gas 3 kilogram. Saat itu, Juwana mengaku emosi. “Dia menggunakan barang-barang, ada tabung gas 3 kg yang ijo itu. Dia benturin,” ucapnya.
Sebelumnya, tim Satreskrim Polres Metro Depok berhasil mengungkap pelaku pembunuhan pria yang jasadnya dikubur di lantai kontrakan di Sawangan, Depok. Pelaku saat ini telah ditangkap polisi.
Bayu menyebut pelaku berinisial J (20). Dia menyebut, dari keterangan awal, pelaku turut dibantu satu orang lainnya saat hendak membunuh korban.
“Tadi sore (pelaku ditangkap) di Bogor,” ujar Kasat Reskrim Polres Depok AKBP I Made Bayu Sutha Santana.(pmj/red)
-
Pemerintahan3 hari ago
Kolong Fly Over Ciputat Kini Bebas PKL, Pilar Saga Ichsan Pimpin Penertiban
-
Bisnis3 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta dan KCI Tertibkan Area Jalur Rel Tanah Abang – Duri Demi Keselamatan dan Ketertiban
-
Ciputat3 hari ago
Pilar Saga Ichsan Turun Tangan Langsung Tertibkan PKL di Bawah Flyover dan Trotoar Pasar Ciputat
-
Bisnis3 hari ago
KAI Berikan Diskon 20 Persen untuk Lansia : Traveling Nyaman dan Terjangkau di Masa Pensiun
-
Bisnis3 hari ago
5 Manfaat Utama RPA bagi Perusahaan: Lebih Cepat, Efisien, dan Aman
-
Bisnis3 hari ago
Fasilitas Eskalator di Stasiun Pasar Senen Permudah Mobilitas Penumpang Saat Libur Panjang
-
Bisnis3 hari ago
India dan Jawa Timur Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pendidikan, Teknologi, dan Pariwisata
-
Bisnis3 hari ago
MAXY Academy Gelar Kelas Gratis ‘YouTube AI Strategy’: Produksi Konten Rutin Tanpa Burnout