Pemerintahan
Pemkot Tangsel Tertibkan Pasar Ciputat, Pedagang Dipindahkan ke Los Gratis yang Lebih Nyaman

Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Satpol PP melakukan penertiban terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di atas badan jalan dan trotoar di sepanjang jalan H. Usman Pasar Ciputat pada Senin (14/4/2025).
Penertiban ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan dan trotoar sebagai ruang publik yang aman dan nyaman untuk pejalan kaki, serta para pedagang dan pembeli di Pasar Ciputat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan Abdul Aziz menjelaskan, meskipun penertiban dilakukan, pihaknya tidak bermaksud mengusir para pedagang, melainkan memberikan solusi dengan menyediakan tempat yang lebih representatif untuk berjualan.
“Kami sudah menyiapkan lokasi los yang nyaman dan aman di dalam gedung, dan untuk penempatan tidak ada dipungut biaya,” ujarnya.
Para pedagang yang ingin menempati kios di sini hanya perlu mendaftar, tanpa dipungut biaya apapun, dengan syarat mudah yakni benar-benar pedagang dan ada barang yang dijual.
“Silahkan menempati, intinya mereka (pedagang) mau pilih di mana yang sudah ada beberapa zona. Ada zona sayuran, ada zona tempat ikan, ayam, daging dan lain sebagainya,” kata dia.
Meski sudah disediakan tempat yang lebih baik, Aziz mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum banyak pedagang yang mau pindah ke lokasi baru.
Ia meminta, para pedagang yang sudah ditertibkan dari badan dan trotoar jalan di Pasar Ciputat ini bisa memutuskan secepatnya untuk pindah ke kios kosong yang masih tersedia.
Bangunan dua lantai ini masih bisa menampung 40 pedagang lagi di lantai bawah, dan sekitar 130-an pedagang di lantai atas.
Dilengkapi pula dengan fasilitas area parkir yang luas, agar dapat membuat para pedagang lebih nyaman dan pembeli lebih aman berbelanja tanpa terganggu kemacetan.
Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan, Oki Rudianto menambahkan, dalam proses penertiban, pihaknya telah menurunkan 120 personil dari Satpol PP, dan didukung oleh sekitar 250 personel gabungan dari OPD, kecamatan, TNI, dan Polri.
“Hari ini penertiban berjalan lancar, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan para pedagang sudah diberi informasi tentang rencana penertiban ini,” jelas Oki.
Selain penertiban, Satpol PP juga akan terus melakukan pengawasan intensif untuk memastikan bahwa para pedagang tidak kembali berjualan di trotoar dan badan jalan setidaknya di tiga titik pantau. (fid)
-
Bisnis2 hari ago
WSBP Pacu Suplai Spun Pile, Progres Proyek Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai NCICD Paket 2 Tembus 69%
-
Bisnis3 hari ago
Pembangunan Stasiun Surabaya Gubeng : Komitmen Peningkatan Layanan Transportasi Umum dan Permohonan Maaf Atas Potensi Gangguan Sementara
-
Bisnis2 hari ago
Investor Kembali Serbu Bitcoin, Potensi Tembus Rp1,8 M Semakin Nyata?
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Dukungan Penuh Pada Kompetisi Perencanaan Bisnis NBPC Business Project 5.0 di Makassar
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Ciptakan Ruang Baru untuk Developer Lokal Makassar Melalui AI Community Gathering
-
Bisnis2 hari ago
JOSSHUA ABRAHAM SUTANTO: MENEMUKAN “HACK” BAGAIMANA UANG BEKERJA UNTUKMU
-
Bisnis2 hari ago
Bitcoin Naik Tajam Mendekati USD $107.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Bisnis2 hari ago
LindungiHutan Capai Target 1 Juta Pohon, Ini Pihak-Pihak yang Mendukung Kesuksesannya