Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan pemangku kepentingan penyelenggara Pilkada 2020, memaparkan kesiapan pilkada di tengah pandemi covid-19 kepada perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Plt Kabag Rumah Tangga dan Perlengkapan sekaligus Kepala Kesbangpolinmas, Wawang Kusdaya, menjelaskan Pemkot telah mencairkan 100 persen anggaran untuk penyelenggara pilkada dan terus melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara.
Sehingga pada proses pelaksanaannya, Pemerintah bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan sebagai fasilitas proses tahapan.
“Salah satunya juga memastikan pengamanan dari pihak Kepolisian dan TNI,” kata dia di Puspemkot Tangsel, Jumat (24/7).
1. Diskominfo Tangsel Siap Publikasikan Pilkada 2020
Dari segi publikasi, Kabid Pengelolaan Informasi Komunikasi dan Kehumasan pada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tangsel, Irfan Santoso menjelaskan bahwa segala macam bentuk publikasi mengenai Pilkada 2020 akan dishare juga melalui media sosial dan website resmi milik Pemkot Tangsel.
”Sehingga masyarakat bisa lebih tahu bahwa saat ini Kota Tangsel akan melangsungkan Pilkada serentak yang jatuh pada 9 Desember 2020,” ujar Irfan.
2. Bawaslu Tangsel Sudah Lakukan Penindakan
Sedangkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangsel, Muhamad Acep menjelaskan kesiapan yang sudah dilakukan oleh Bawaslu. Salah satunya adalah melakukan pengawasan pada titik-titik kerawanan. Misalnya, netralitas ASN.
Demi melaksanakan Pilkada yang adil, Bawaslu sudah melakukan penindakan terhadap beberapa pelanggaran. Sedikitnya ada lima pelanggara netralitas ASN yang sudah diserahkan kepada KASN.
“Dua sudah mendapatkan keputusan, dua sedang menunggu. Satunya itu TNI, jadi belum tahu statusnya hingga saat ini,” kata Acep.
Selain itu, Bawaslu juga mengapresiasi kinerja pemerintah yang dengan cepat sudah mencairkan anggaran hingga 100 persen. Meskipun ada beberapa penyesuaian yang menyebabkan Bawaslu menandatangani NPHD sebanyak dua kali.
3. KPU Tangsel Sebut Koordinasi dengan Pemkot Berjalan Baik
Hal tersebut juga disepakati oleh Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro. Menurutnya, koordinasi dari KPU dan Pemkot Kota Tangsel berjalan dengan baik. Sehingga saat ini sudah memasuki tahapan coklit.
”Tahapan coklit ini akan berakhir pada 13 Agustus yang akan datang. Dengan coklit, kami bisa memastikan bahwa seluruh warga Tangsel mendapatkan hak pilihnya pada Pilkada 2020 nanti,” ujar Bambang.
4. Kemenko Polhukam Nilai Kesiapan Tangsel Menggelar Pilkada Sudah Matang
Menanggapi laporan itu semua, Asisten Deputi Informasi Publik dan Media Massa Kemenko Polhukam, Muztahidin menjelaskan bahwa kesiapan pemerintah Kota Tangsel sudah sangat matang. Mulai dari penganggaran terhadap seluruh penyelenggara Pilkada 2020. Namun, dia mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 harus memenuhi protokol kesehatan.
”Sebagaimana peraturan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Wabah ini akan berakhir dalam waktu yang tidak sebentar, sehingga harapannya sekarang masyarakat bisa meenuhi protokol kesehatan dalam kesempatan apapun,” kata dia. (red/fid)
-
Sport3 hari ago
Persib Bandung Vs Persis Solo, Maung Bandung Rayakan Gelar Juara di GBLA
-
Bisnis3 hari ago
LRT Jabodebek Pastikan Kereta Siap Beroperasi Demi Kenyamanan dan Keselamatan Pengguna
-
Bisnis3 hari ago
Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru di Atas Rp1,81 Miliar! Apa Pendorongnya?
-
Pemerintahan3 hari ago
Benyamin Davnie Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Kolaborasi Multipihak
-
Pemerintahan3 hari ago
Entrepreneur Hub Finance: Kolaborasi Kementerian, Pemkot Tangsel dan Perbankan Kembangkan UMKM
-
Bisnis3 hari ago
Kinerja Angkutan Penumpang Stasiun Malang Kuartal I 2025 Tumbuh 9,05 Persen
-
Bisnis3 hari ago
Merayakan Inovasi dan Dampak Positif: Pengumuman Pemenang ASEAN Fintech Awards
-
Pemerintahan3 hari ago
Pilar Saga Ichsan Tekankan Pentingnya PGRI Tangsel Jawab Tantangan Zaman dan Jaga Marwah Profesi Guru