Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Ketua Umum dan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj meninjau kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Vaksinasi massal untuk mempercepat terciptanya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona itu diselenggarakan berkat kerjasama dengan TNI-Polri dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.
“Yang kami hormati Ketum PBNU Pak Said Aqil terima kasih Pak kami bersama Panglima lanjutkan rencana akselerasi percepatan vaksinasi dan alhamdulillah hari ini kami bisa laksanakan kerjasama dengan NU,” jelasnya.
Untuk semakin mempercepat akselerasi vaksinasi yang ditargetkan pemerintah, Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran TNI-Polri, untuk menggandeng seluruh warga NU di Indonesia menggelar vaksinasi massal.
“Jadi kerjasama ini tidak hanya berbatas hanya di pusat pak, tapi di seluruh wilayah Indonesia dimana NU berada. kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran kami untuk bisa kerjasama,” tuturnya.
Dengan adanya kerjasama dengan NU se-Indonesia, Ia optimis target pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok dapat berjalan dengan sebagaimana telah ditargetkan.
“Sehingga akselerasi percepatan target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk. Kalau kemarin di awal Juli 1 juta, mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta. Kemudian, Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta sehari,” ungkapnya. (dhp/red)