Lifestyle
Perkembangan Anak Usia 7 Tahun, Apakah Si Kecil Sudah Sesuai?

Sebagai orangtua, Anda mungkin bertanya-tanya apakah perkembangan anak Anda saat memasuki usia 7 tahun sudah sesuai. Pada usia ini, umumnya orangtua akan merasa banyak sekali perubahan buah hatinya. Oleh karena itu, Anda membutuhkan informasi mengenai standar perkembangan anak di usia 7 tahun. Apa saja kira-kira yang akan dialami oleh anak di usia 7 tahun?
Berbagai tahapan perkembangan anak usia 7 tahun
Di usia 7 tahun, anak akan mengalami berbagai tahapan perkembangan, termasuk perkembangan fisik, kognitif, psikologi, dan bahasa.
Perkembangan fisik anak usia 7 tahun
Pada anak umur 7 tahun, perkembangan fisik menjadi salah satu tahapan yang menunjukkan perubahan paling besar. Bayangkan, anak Anda yang sebelumnya masih terlihat seperti anak balita, kini mulai bertambah tinggi sehingga membuat anak yang awalnya terlihat gemuk dan menggemaskan, kini terlihat lebih kurus.
Bahkan, menurut Center of Disease Control and Prevention, tinggi badan rata-rata anak usia 7 tahun akan meningkat hingga 6 sentimeter (cm). Sementara, berat badan anak dapat mengalami peningkatan hingga 3 kilogram (kg).
Selain itu, beberapa perkembangan fisik yang akan dilalui anak pada umur 7 tahun adalah:
- Gigi susu anak masih terus lepas satu persatu, sehingga anak terpaksa harus ompong untuk beberapa saat.
- Semakin sadar dengan citra tubuhnya.
- Mulai mampu mengombinasikan beberapa kemampuan motorik kasar yang dimilikinya.
- Mampu melakukan kegiatan bebersih rumah dengan benar.
- Dapat menjaga keseimbangan serta koordinasi dengan baik.
- Kemampuan koordinasi mata dan tangan menjadi jauh lebih baik.
Pada usia 7 tahun, perkembangan fisik anak memang tidak terlalu banyak, tetapi cukup drastis. Dukung anak untuk terus melakukan aktivitas fisik di luar rumah atau ajak anak berolahraga secara rutin.
Saat ini, perkembangan kemampuan motorik anak lebih mencolok. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kemampuan motorik anak yang terus berkembang, seperti:
- Aktif melakukan olahraga yang membutuhkan koordinasi tubuh seperti berenang dan memanjat.
- Mulai bisa menggunakan gunting dengan baik.
- Bisa menulis namanya sendiri.
- Mampu menggambar tubuh orang dengan lengkap.
Perkembangan kognitif anak usia 7 tahun
Perkembangan kognitif anak usia 7 tahun ditunjukkan dengan semakin besarnya rasa penasaran yang dimiliki anak terhadap dunia di sekitarnya. Namun, ini masih tergolong normal.
Sebagai orangtua, Anda harus siap dengan berbagai pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan sang anak. Pasalnya, pada usia ini, anak Anda mungkin akan benar-benar bertanya kepada Anda mengenai berbagai hal yang bahkan Anda belum tentu tahu apa jawabannya.
Beberapa hal yang mungkin terjadi pada perkembangan kognitif anak usia 7 tahun di antaranya:
- Semakin sadar akan kemampuan dirinya, sehingga memicu kebiasaan membanding-bandingkan diri sendiri dengan teman sebaya.
- Lebih tahu apa kelemahan serta kelebihan yang dimilikinya.
- Mulai belajar menerima perbedaan pendapat antara dirinya dengan teman sebaya.
- Kemampuan dalam membaca semakin meningkat, sehingga anak mulai menghafal beberapa kata sederhana yang ditemukannya di buku bacaan.
- Kemampuan berhitung anak juga meningkat.
- Mungkin masih memiliki imajinasi meski mulai sedikit-sedikit berkurang.
Di samping itu, sebagai orangtua, Anda juga perlu mendampingi saat anak berbicara pada orang asing. Pasalnya, di usia ini, selain banyak bertanya kepada orang lain, anak juga banyak memberi tahu pada orang yang bahkan mungkin baru dikenalnya.
Oleh karena itu, Anda perlu mendampingi anak dan selalu mengingatkan anak untuk tidak memberikan informasi kepada orang yang tidak dikenalnya. Namun, hal ini mungkin memberikan dampak baik jika anak Anda berbagi informasi kepada anak kecil yang usianya lebih muda daripada anak Anda.
Untuk membantu meningkatkan kemampuan kognitif anak, Anda juga bisa mencoba berbagai hal lain. Salah satunya adalah menggunakan latihan musik. Pasalnya, latihan musik untuk anak dianggap mampu meningkatkan kemampuan otak.
Perkembangan psikologi (sosial dan emosional) anak usia 7 tahun
Secara emosional, perkembangan psikologi yang dialami oleh anak umur 7 tahun ditandai dengan anak semakin jarang menangis. Bahkan, di usia ini, anak mulai belajar menghadapi perubahan yang terjadi di dalam hidupnya. Anak Anda mungkin belum memiliki kontrol diri yang baik, tapi setidaknya anak Anda sudah tahu caranya untuk “ikut arus” terhadap hal yang terjadi dalam hidupnya.
Perkembangan lain yang mungkin dialami oleh anak usia 7 tahun secara psikologi adalah:
Perkembangan bahasa usia 7 tahun
Perkembangan lain yang juga dialami oleh anak Anda yang berusia 7 tahun adalah perkembangan dalam berbicara dan berbahasa. Memasuki usia ini, kemampuan anak Anda dalam berbahasa tentunya berkembang dengan cepat. Apalagi karena tentunya, anak Anda membaca lebih banyak buku.
Sebagian besar anak berusia 7 tahun mengalami perkembangan berbahasa yang ditandai dengan kemampuan membaca yang lebih lancar. Apalagi jika dinilai dari faktor kecepatan dan ketepatan membaca, serta kemampuan mengekspresikan bacaan.
Selain itu, perkembangan berbicara dan berbahasa anak umur 7 tahun juga ditandai dengan:
- Kemampuan berbicara lebih baik dan bisa mengikuti perintah yang lebih panjang.
- Sudah bisa menyusun kalimat lengkap tanpa bantuan.
- Mampu memahami bahwa satu kata mungkin memiliki lebih dari satu makna.
- Kosakata yang dimengerti anak sudah semakin banyak.
- Semakin suka membaca, bahkan memperagakan cerita yang dibacakannya.
- Sudah mengetahui waktu.
Sebagai orangtua, Anda bisa mendukung perkembangan bahasa dan berbicara untuk anak usia 7 tahun dengan mendukungnya membaca berbagai buku. Jika bacaan anak sudah selesai dibaca semua, belikan buku yang baru agar anak gemar membaca. Dengan begitu, Anda telah membantu memperkaya kosakata anak.
Tips untuk orangtua dalam membantu perkembangan anak
Sebagai orangtua, tugas utama Anda tentu memberikan dukungan penuh terhadap masa pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk saat ia berusia 7 tahun. Bentuk dukungan yang Anda berikan bisa berupa apa saja. Sebagai contoh, Anda bisa memfasilitasi anak dengan berbagai kebutuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Di samping itu, Anda bisa membantu anak agar lebih percaya diri dengan dirinya sendiri. Namun, jangan sampai Anda terlalu banyak memberikan pujian yang tidak pada tempatnya. Pasalnya, pada usia ini, anak sangat rentan dengan pujian. Artinya, segala pujian yang diterimanya bisa disalahartikan.
Jika Anda ingin memberikan pujian bagi anak, lakukan dengan tepat. Sebaiknya lakukan saat anak telah berusaha keras, apapun hasilnya. Hal ini akan membuat anak akan fokus pada usaha dibanding pada hasil. Anda juga harus lebih bersabar terhadap perubahan suasana hati yang dialami anak.
Kabartangsel.com
-
Bisnis3 hari ago
Rekor Terbaru LRT Jabodebek Tembus Layani 114.000 Pengguna pada 28 Mei 2025
-
Nasional3 hari ago
200.540 Jemaah Haji Indonesia sudah Terima Kartu Nusuk
-
Bisnis3 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Tertibkan Bangunan Liar di Kawasan Stadion Maulana Yusuf, Serang
-
Pemerintahan3 hari ago
Pilar Saga Ichsan Cek Langsung Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Subianto di Tangsel
-
Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Tanam Pohon Ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika IKN
-
Nasional3 hari ago
Tinjau Proyek Strategis di IKN, Wapres Gibran Rakabuming Raka Pastikan Kesiapan Infrastruktur Pemerintahan
-
Bisnis3 hari ago
NTT Group Perluas “NTT Startup Challenge” di Tahun Kedua Secara Berturut-turut ~Bertujuan untuk Mengembangkan Bisnis Baru Melalui Kemitraan Startup di Asia Tenggara~
-
Nasional3 hari ago
Dies Natalis PMKRI, Menag Nasaruddin Umar Ajak Mahasiswa Jadi Agen Kerukunan dan Cinta Kasih