Bisnis
PGE Jalin Kolaborasi Strategis dengan Universitas Pertamina dan University of Auckland
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan energi terbarukan melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Pertamina (UPER) dan The University of Auckland (UoA). Ketiga pihak resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) untuk program pengembangan kapasitas guna meningkatkan kompetensi Perwira PGE di bidang teknologi panas bumi.
Dilaksanakan di sela kunjungan PGE ke Selandia Baru pada 20 November, penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Utama PGE Julfi Hadi, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja Sama UPER Prof. Dr. techn. Djoko Triyono, dan Dekan Fakultas Teknik UoA Associate Professor Richard Clarke.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program Geothermal Energy Knowledge and Technology Based Advancement Certification (Geo-Elevate) yang berfokus pada capacity building yang menjadi kunci dalam akselerasi pemanfaatan kapasitas potensi cadangan panas bumi sebesar 3 GW yang dikelola PGE. Dengan posisi strategis sebagai main engine untuk mencapai swasembada energi Indonesia, PGE terus berkomitmen mendorong transisi energi yang berkelanjutan dan mendukung visi PGE menjadikan Indonesia sebagai Geothermal Center of Excellence.
Julfi Hadi menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi PGE dalam memastikan SDM PGE tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga memiliki kompetensi global dalam mengembangkan energi panas bumi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Melalui kombinasi keahlian lokal dan global, kami berkomitmen untuk memperkuat peran Indonesia sebagai Geothermal Center of Excellence di tingkat dunia,” Ujar Julfi Hadi.
Program ini dirancang untuk mencetak tenaga profesional yang kompeten melalui kombinasi studi akademik dan pengalaman praktis. Peserta akan mengikuti pendidikan sertifikasi keahlian tingkat lanjut Geothermal Energy Technology di UoA selama empat bulan, dilanjutkan dengan pelatihan intensif selama satu bulan di UPER, yang berorientasi pada kebutuhan industri.
Sebagai salah satu universitas terkemuka dunia, UoA memberikan akses kepada peserta program untuk belajar langsung dari para ahli internasional di bidang energi panas bumi. Sementara itu, UPER akan melengkapi peserta dengan perspektif lokal melalui pendekatan inovatif yang memanfaatkan teknologi hijau dan solusi berbasis alam.
Elvie Qorina, Vice President Human Capital & Business Support PGE menambahkan bahwa program ini merupakan wujud nyata PGE dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada energi, khususnya pada energi panas bumi dan memimpin transisi energi menuju Net Zero Emission. “Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan pengembangan sumber daya manusia, khususnya akselerasi kapabilitas para Perwira PGE agar memiliki kapabilitas kelas dunia sehingga cita-cita PGE untuk menjadi Center of Geothermal dunia dapat terwujud,” ujar Elvie.
Prof. Dr. techn. Djoko Triyono menyatakan, “Melalui penerapan kurikulum berbasis keberlanjutan, Universitas Pertamina mendukung pengembangan energi bersih yang berpedoman pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kolaborasi dengan PGE dan UoA ini menunjukkan komitmen kami untuk menciptakan generasi tenaga ahli yang mampu menjawab tantangan keberlanjutan dan mendukung transformasi energi di Indonesia.”
Sementara itu, Richard Clarke menambahkan, “Kami senang dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini. Sebagai salah satu pusat riset panas bumi terbaik dunia, kami berkomitmen untuk memberikan peserta akses ke praktik terbaik di industri dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Inisiatif ini adalah bukti bahwa kolaborasi lintas negara dapat mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor energi.”
Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen PGE dalam meningkatkan kompetensi SDM, menghadirkan inovasi, dan mendorong keberlanjutan. Melalui program ini, PGE menegaskan perannya sebagai pelopor dalam transisi energi di Indonesia. Kerja sama ini juga selaras dengan upaya global dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
- Kota Tangerang6 hari ago
Quick Count Kedai Kopi di Pilkada Kota Tangerang: Sachrudin-Maryono Unggul 50,43 Persen
- Nasional2 hari ago
Ahmad Zubaidi “Mr Ubeid” Raih Guru Madrasah Aliyah Inspiratif Tingkat Nasional 2024
- Pemerintahan4 hari ago
HKN ke-60, Wali Kota Benyamin Davnie Komitmen Jadikan Tangsel sebagai Kota Sehat
- Tangerang Selatan6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Raih 62,44 Persen Suara di Pilkada Tangsel, Unggul di Semua Kecamatan
- Banten6 hari ago
PT Nusantara Infrastructure Tbk Dukung UMKM Lokal Milik Disabilitas Melalui Program Komunitas Berdaya Nusantara di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Pilkada Tangsel 2024, Pilar Saga Ichsan: Semoga Hasilnya Baik dan Maksimal
- Pemerintahan7 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie: 16 Tahun Tangsel, Refleksi dan Optimisme untuk Masa Depan
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Telah Tindaklanjuti 997 Aduan Masyarakat Lewat SP4N-LAPOR Hingga Oktober 2024