Serang – Polda Banten menggelar Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan SIPSS Polri T.A 2020, di Gedung Ruang Pejabat Utama Polda Banten.

Dalam kegiatan ini Turut hadir Pejabat utama Polda Banten, pengawas eksternal & internal, serta orang tua casis.
Irwasda Polda Banten Kombes Pol. Drs. I Nyoman Laba suradnya M.M saat membacakan amanat Kapolda Banten mengatakan pembacaan dan penandatanganan pakta integritas merupakan janji moral baik calon peserta, panitia dan orang tua, untuk itu apa yang sudah diucapkan harus sama dengan tindakannya.

“Seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan sosok pemuda pemudi yang unggul dan kompetitif demi kamajuan institusi Polri di masa yang akan datang,” ucap irwasda, Selasa (28/1/2020) Pukul : 09.00 Wib.

Proses seleksi clear and clean Dengan melibatkan pengawas eksternal yang akan mengawal proses seleksi dari awal hingga akhir. Untuk mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.

Calon anggota polri yang terpilih itu mereka yang pantas, karena tugas polisi kedepan semakin berat seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, sehingga penerimaan calon anggota Polri T.A 2020 ini harus berkualitas, karena polisi sebagai pengayom, pelindung dan pelayan untuk masyarakat dan menegakan hukum.

“Saya minta pada panitia obyektif, transparan mungkin dalam seleksi ini, untuk itu saya minta pengawas internal maupun eksternal dari akademisi, LSM dan masyarakat dapat mengawasi,” Tegas Kombes Pol. Drs. I nyoman.

Proses ini mengandung makna sangat mendalam yang menyiratkan bahwa proses seleksi yang akan kita jalani bukan hanya bertanggung jawab kepada diri pribadi dan institusi tetapi yang lebih hakiki yaitu di pertanggung jawabankan kepada Tuhan yang maha esa. Untuk itu saya berharap proses ini tidak menjadi formalitas belaka. Tetapi sepatutnya dapat menjadi pedoman komitmen moral dan komitmen hukum bagi kita semua agar dapat menjalankan seluruh rangkaian seleksi penerimaan peserta SIPSS T.A 2020 dengan menjunjung tinggi sumpah yang telah diucapkan bersama.

“Saya berpesan agar para peserta dan orang tua dapat bersaing secara sehat dan jujur. Hindari perilaku suap dan jangan terpengaruh tawaran dari oknum yang menjanjikan jalan pintas dengan meminta sejumlah imbalan tanamkan kepercayaan kepada diri saudara bahwa kesuksesan Hanya dapat di raih dengan kerja keras dan doa. Selanjutnya kepada panitia rekrutmen, saya perintahkan untuk memelihara integritas baik dari pribadi maupun institusi polri. Dalam melakukan seluruh rangkaian rekrutmen. Ciptakan proses rekrutmen yang proporsional dan bebas dari KKN dengan pedomani prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis,”ujarnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi ditempat berbeda kepada awak media mengatakan kegiatan Pakta integritas yang dilakukan secara Nasional di seluruh Polda di Indonesia termasuk Polda Banten, sebagai janji moral dalam proses mengikuti tahapan seleksi pejabat utama, pengawas internal dan eksternal serta para orang tua peserta calon anggota Polri.

“Penerimaan Polri dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis), tidak dipungut biaya sepeserpun, bagi masyarakat jangan percaya dengan adanya oknum yang menjanjikan kelulusan, Saya berharap tolong sampaikan informasi kepada masyarakat bahwa masuk institusi polri Tidak dipungut biaya serupiah pun, ini berlaku di seluruh indonesia,”katanya.