Internasional
Polisi Arab Saudi Tangkap Gibran Gegara Kibarkan Bendera Partai Demokrat di Depan Masjid Nabawi
Askar atau polisi Kerajaan Arab Saudi di Madinah, menangkap warga negara Indonesia. Belakangan diketahui WNI tersebut bernama Gibran, putra Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto.
Hal itu lantaran Gibran nekat mengibarkan bendera Partai Demokrat di salah satu tempat suci umat Islam tersebut.
Kabar penangkapan Gibran oleh polisi Arab Saudi sendiri diungkapkan kawan separtai sang ayah, Abas Hadi Mulyana.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Karawang itu mengatakan, Gibran ditangkap saat umrah bersama sejumlah legislator serta pengurus DPC partai.
“Gibran ditangkap polisi di Madinah. Tapi kira-kira hari Minggu lalu,” kata Abas, Rabu (8/2/2023) melansir suara.
Abas menuturkan, Gibran ditangkap gara-gara mengibarkan bendera Partai Demokrat di depan Masjid Nabawi.
“Dia pengin foto saat mengibarkan bendera,” kata Abas.
Abas mengatakan, Gibran mempunyai dasar kuat mengibarkan bendera Partai Demokrat di depan Masjid Nabawi.
Kata Abas, anak kawan separtainya itu mengibarkan bendera Demokrat sebagai simbolisasi rasa syukur karena keberhasilan orangtuanya.
“Ayahnya sukses menjadi Ketua DPRD Karawang, mewakili Fraksi Demokrat.”
- Tips4 hari ago
5 Rekomendasi Android Smart TV Terbaik dan Terjangkau 2024
- Pemerintahan6 hari ago
Perkuat Strategi Tangani Isu Publik dan Krisis Komunikasi di Era Digital, Diskominfo Tangsel Gelar Forum Kehumasan
- Pamulang5 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Janji Akan Terus Lanjutkan Program Bedah Rumah
- Politik6 hari ago
Benyamin Davnie Dorong Anak Muda di Tangsel Jadi Pemuda Mandiri
- Tangerang Selatan4 hari ago
Ribka Tjiptaning Puji Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten4 hari ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Dorong MRT Hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api di Banten
- Pemerintahan6 hari ago
Pjs Wali Kota Tabrani Dorong Sinergi Implementasi UU HKPD di Tangsel Lewat FGD Opsen PKB dan BBNKB
- Nasional5 hari ago
Menag Nasaruddin Umar dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia