Kepolisian Malaysia dikabarkan tengah melakukan investigasi terkait video pelecehan terhadap lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dan Soekarno.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, investigasi dilakukan kepolisian Malaysia sejak Sabtu (26/12/2020). Kepolisian Malaysia terlibat dalam investigasi kasus ini karena video tersebut beredar dan diduga dibuat di Malaysia.
“Berdasarkan laporan KBRI KL, pihak kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi hal ini. (Investigasi) kemarin,” ujar Teuku, Minggu (27/12/2020).
Teuku belum bisa berkomentar banyak terkait lokasi pembuatan konten video tersebut.
“Kita tunggu hasil investigasi ya,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, publik Indonesia dibuat geram oleh ulah warganet yang diduga Warga Negara Malaysia melalui akun Youtube MY Asean, yang memparodikan lirik lagu “Indonesia Raya”. Dalam lagu itu, berisi kata-kata yang tidak pantas dan menghina Indonesia serta para Presiden Indonesia.
Lirik lagu diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu pun terlihat hampir seperti aslinya, hanya tambahan suara ayam dalam lagu itu. Sepanjang video terdapat background Merah Putih ditimpal dengan dua anak yang tampak sedang membuang air seni. Sementara di tengahnya terdapat ayam berlambang Pancasila. (net)
-
Otomotif3 hari ago
Kelebihan Motor Suzuki, Bandel dan Awet
-
Bisnis1 hari ago
DBS RISE 2025: Komunitas Pengusaha Muslim Jakarta Meneguhkan Bisnis Berbasis Syariah
-
Bisnis1 hari ago
MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia
-
Bisnis1 hari ago
Arfiana Maulina: Kuliah Komunikasi Rela Belajar Hukum, Berjuang Melawan Mafia Tanah dan Berkontribusi untuk Petani dan Lingkungan
-
Bisnis2 hari ago
Mengapa Investor Asing ‘Jatuh Hati’ pada Perusahaan Berprinsip ESG?”
-
Bisnis1 hari ago
Mudik Lebaran Murah Meriah! Tiket KA Ekonomi Antar Kota KAI Mulai Rp10.000
-
Bisnis3 hari ago
Rekomendasi Sewa Mobil Matic Bulanan di BSD, Tangerang Selatan dan Jakarta
-
Bisnis18 jam ago
Bagas Adji Saputra: Digital Twin Akan Membuat Kesalahan Manusia Jadi Barang Langka