Connect with us

Nasional

Presiden Jokowi dan Zulkifli Hasan Bertemu Bahas Tantangan dan Visi Bangsa

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Ketua MPR periode 2014-2019 Zulkifli Hasan pada Senin, 14 Oktober 2019. Pertemuan keduanya berlangsung di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta.

Sama halnya ketika bertemu dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Presiden juga membicarakan soal tantangan Indonesia ke depan, utamanya mengenai melambatnya perekonomian global.

Menurut Presiden, hal-hal seperti itu harus dibicarakan bersama antara berbagai pihak untuk dapat mempertemukan pandangan dan visi yang sama dalam menghadapi tantangan-tantangan itu.

Advertisement

“Tantangan eksternal ekonomi karena perlambatan ekonomi semua negara sudah merasakan. Hal-hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua-ketua partai sehingga kita memiliki visi yang sama bagaimana menghadapinya dan tahu apa yang harus kita kerjakan,” kata Presiden.

Di samping itu, Kepala Negara juga sempat menanyakan kepada mantan Ketua MPR tersebut mengenai amendemen terbatas UUD 1945. MPR periode 2014-2019 sebelumnya memang merekomendasikan amendemen secara terbatas terhadap UUD 1945.

“Saya tadi bertanya mengenai amendemen karena beliau kan mantan Ketua MPR sehingga yang sudah dipersiapkan kajian yang lalu seperti apa, yang akan datang ini akan kira-kira seperti apa,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Zulkifli Hasan yang datang dengan mengenakan batik berwarna cokelat menegaskan bahwa substansi amendemen tersebut tidak bersifat teknis, melainkan filosofis dan ideologis.

Advertisement

“Jadi, amendemen yang sangat terbatas. Sifatnya itu filosofis dan ideologis yang menggambarkan visi Indonesia sampai 100 tahun nanti kayak apa,” tuturnya.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk bersama dengan pemerintah menyukseskan pemerintahan mendatang. Ia juga mendoakan agar Presiden Joko Widodo sukses dalam upayanya membangun Indonesia yang lebih sejahtera.

“Untuk Indonesia, untuk merah putih, pemerintah mesti sukses. Tujuan kita semua ini kan agar rakyat itu sejahtera, agar kehidupan kita ini lebih baik lagi, agar demokrasi kita lebih baik lagi. Oleh karena itu, tadi saya menyampaikan kepada Bapak Presiden kita bersama-sama untuk menyukseskan, agar sukses pemerintahan di masa mendatang,” ujarnya.

(kts/rls)
Advertisement


Populer