Pemerintahan
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Pemkot Tangsel Siap Berikan Dukungan Penuh

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) siap mendukung penuh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
Di hari pertama, pelaksanaan program (MBG) dilakukan di radius 5 kilometer dari lokasi dapur umum yang terletak di wilayah Serpong dan penyaluran untuk tahap pertama dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Jadi ini hari pertama, semuanya dari Badan Gizi Nasional sambil kami menunggu juknis buat keberlanjutannya seperti apa khusus di sekolah-sekolah lain,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Tangsel, Deden Deni, pada Senin (06/01/2025).
Lebih rinci dijelaskan, bahwa mekanisme MBG saat ini masih dilakukan oleh Badan Gizi Nasional, sehingga baru menyasar 7 sekolah yang terletak di dekat dapur umum. Salah satunya, di SDN Lengkong Wetan 1.
“Kurang lebih di SDN Lengkong Wetan 1 ada 500 sekian siswa yang sudah didistribusikan. Sudah dilakukan makan siangnya. Alhamdulillah sukses, tadi saya tanya bagaimana ke guru, makanan tidak sisa berarti kan menunya sesuai dengan anak-anak,” ujarnya.
Ditambahkan olehnya, target penerima program (MBG) di Tangsel ada 235 ribu siswa dari jenjang TK sampai SMP sesuai kewenangannya.
“Kita tunggu arahan dari BGN. Tentu kan itu harus seragam harus sama kemasannya supaya semua seragam dengan ketentuan yang ditetapkan BGN kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina, menambahkan pihaknya menyiapkan menu yang berbeda setiap harinya agar para siswa tidak merasa bosan.
“Biar tidak bosan, jadi setiap hari selama 22 hari itu menunya selalu berbeda. Menu yang kami buat mengikuti standardisasi gizi yang sudah ditetapkan,” kata Nindy.
Program MBG yang dimulai pada hari ini memiliki target awal melibatkan 7 sekolah mulai dari SD, SMP, hingga SMA yang berada di Kota Tangsel.
Menu yang disiapkan pun sudah dipastikan memiliki kandungan karbohidrat, protein, hingga lemak yang sudah ditentukan oleh ahli gizi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel juga selalu memantau dan memastikan makanan yang diberikan sudah higienis.
“Memang semuanya sudah diukur, jadi ada patokannya. Kami juga punya ahli gizi sendiri, sudah ada standar gizinya sendiri,” jelasnya.
Nindy menjelaskan sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan survei dan ditemukan banyak siswa di Kota Tangsel yang berangkat ke sekolah dengan melewatkan sarapan. Maka dari itu, makanan dalam program ini akan disalurkan kepada para siswa pada saat waktu istirahat pertama.
“Kami sebenarnya menyesuaikan jam-jam. Jadi kalau anak SD kelas 1 sampai kelas 3, kadang mereka pulangnya pukul 10.00 WIB. Jadi kami kasihnya pukul 09.00 WIB,” tegasnya.
Dapur yang berfungsi untuk menyiapkan makanan dalam program MBG ini juga sudah dirancang sedemikian rupa untuk bisa melayani dan membuat makanan untuk 3.000 siswa, lokasinya pun tak jauh dari sekolah. Selain itu, program ini juga melibatkan puluhan tenaga kerja yang merupakan warga lokal sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
“Kami mengupayakan pemberdayaan warga sekitar, baik untuk tenaga kerja di dapur maupun sebagai penyedia bahan baku seperti sayur dan susu,” pungkas Nindy. (fid)
-
Pemerintahan3 hari ago
Antisipasi Banjir Susulan, Pilar Saga Ichsan Minta Pengembang Segera Perbaiki Dinding Panel di Serpong Lagoon
-
Pemerintahan2 hari ago
SPMB 2025, Pilar Saga Ichsan Tegaskan Larangan Titip-Menitip dan Pungli di SD dan SMP Negeri di Tangsel
-
Pemerintahan3 hari ago
Pilar Saga Ichsan: Tangsel Siap Laksanakan SPMB 2025 Secara Online
-
Pemerintahan3 hari ago
Pastikan SPMB 2025 Berjalan Lancar, Pilar Saga Ichsan Cek Kesiapan Infrastruktur Digital di Diskominfo Tangsel
-
Bisnis2 hari ago
Sampoerna Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2025: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Inovasi Digital yang Berdampak
-
Bisnis24 jam ago
Bau Asap yang Ganggu Percaya Diri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
-
Sport22 jam ago
Hasil Australia Vs Jepang 1-0
-
Nasional23 jam ago
Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Deputy Prime Minister and Minister of Defence of Australia, Tingkatkan Kapabilitas Pertahanan