Connect with us

Pamulang

Salat Jumat di Masjid At Taqwa, Wapres KH Ma’ruf Amin Imbau Warga Lakukan Vaksinasi Covid-19

Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai melakukan Salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jalan Pala 4 RT 001/001 Pondok Cabe Udik, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai melakukan Salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jalan Pala 4 RT 001/001 Pondok Cabe Udik, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan penyebaran sub varian XBB di dalam negeri. Menteri Kesehatan pun memprediksi puncak kenaikan kasus akan terjadi pada bulan Januari dan Februari usai dua perayaan besar, Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi puncak penyebaran sub varian XBB, masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 dan booster sebagai upaya membentuk kekebalan pada tubuh.

“Pemerintah akan mewaspadai. Jadi satu hal yang diminta oleh pemerintah supaya vaksinasi ini masyarakat yang belum divaksin [untuk segera vaksin]. Sebab ini yang paling rentan [terinfeksi] itu yang belum vaksin,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya usai melakukan Salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jalan Pala 4 RT 001/001 Pondok Cabe Udik, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (11/11/2022).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain vaksinasi dasar, masyarakat juga diimbau untuk melakukan vaksinasi tambahan (booster). Sebab, selain untuk membentuk kekebalan pada diri sendiri, vaksinasi juga dapat membentuk kekebalan kelompok.

“Dan yang sudah divaksin wajib, supaya di-booster. Bahkan sekarang ada pemikiran untuk booster-nya menambah booster lagi, 2 kali booster-nya,” tutur Wapres.

Advertisement

Terkait perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Wapres berpesan agar masyakarat dapat merayakannya dengan tertib dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Di setiap perayaan Idulfitri, Iduladha, Natal, Tahun Baru, itu ada pergerakan masyarakat yang lebih,” papar Wapres.

“Masyarakat jangan sampai abai, jangan sampai lalai, jangan sampai [lengah]. Ancaman [Covid-19] ini masih ada,” pesannya.

Menutup keterangan persnya, Wapres pun menyatakan, bahwa pemerintah akan mengevaluasi kebijakan-kebijakan seputar PPKM dan levelnya di setiap daerah. Apabila hasil evaluasi menunjukkan perlunya penyesuaian, maka akan dilakukan langkah-langkah penyesuaiannya.

Advertisement

“Kita masih memberlakukan tingkat level 1 di berbagai daerah. Artinya kita masih tetap mewaspadai dan tidak mustahil kalau nanti ada kenaikan, mungkin kita evaluasi lagi,” ungkap Wapres.

“Ini akan kita evaluasi apakah akan ada ketentuan-ketentuan khusus,” pungkasnya. (red/fid)



Populer