Connect with us

Tangerang Selatan

Sebanyak 737 Santri TKQ-TPQ Kota Tangsel Diwisuda

Sebanyak 737 Santri TKQ-TPQ Kota Tangsel Diwisuda

CIPUTAT (Kabartangsel.com) – Sebanyak 737 Santri Taman Pendidikan al-Qur`an (TPQ/TKQ) Kota Tangsel‎ diwisuda pada Ahad (22/04/2019) bertempat di Gedung Syahida Inn UIN Jakarta Ciputat Tangsel, setelah dinyatakan lulus mengikuti ujian kompetensi Qiro`atul Qur`an.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Asda 1 Pemkot Tangsel, Rahmat Salam, Kabid PAUD Dinas Pendidikan dan kebudayaan Tangsel, Supardi, Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, Ketua FGTPQ Tangsel, Yusuf FHR, Ketua Panitia, Andi Bahtiar, para dewan guru TPQ, dan orangtua santri TPQ se-kota Tangsel.

Kepala Kantor pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada FGTPQ Tangsel yang telah berhasil meluluskan 737 santri TKQ-TPQ.

“Tentunya para santri yang diwisuda hari ini sudah melalui ujian tulis dan ujian baca Al-Qur`an. Kepada anak-anakku yang diwisuda hari ini, ayo terus mengaji dan terus belajar Al-Qur`an. Jangan berhenti sampai diwisuda saja ya,” pesan Kepala Kantor.

Advertisement

Lebih lanjut, Kepala Kantor, menjelaskan salah satu tanda ghirah masyarakat Tangsel terhadap Al-Qur`ana adalah antusiasme masyarakat Tangsel dalam mensukseskan kegiatan MTQ, baik di tingkat Kota Tangsel maupun tingkat Propinsi Banten. Hal ini terbukti sehingga kota Tangsel menjadi juara umum lima kali berturut-turut.

Dirinya berharap, Kota Tangsel dapat mempertahankan juara umum untuk keenam kalinya secara berturut-turut pada MTQ XVII yang digelar pada tahun 2020 di Kota Tangsel.

“Kecintaan terhadap Al-Qur`an ini berimbas kepada pembinaan Al-Qur`an melalui TPQ/TKQ di Tangsel, terbukti wisuda santri TPQ/TKQ selalu mendapat dukungan besar dari masyarakat. Masyarakat Tangsel semangat menghidupkan Lembaga TPQ/TKQ yang merupakan semaian awal cikal bakal para pecinta Al-Qur`an,” sambungnya.

Advertisement

Kepala Kantor juga mengharapkan agar anak-anak diajarkan Al-Qur`an sejak dini, agar kelak menjadi generasi yang Qur`ani, yang cerdas, modern, dan religius.

Sementara itu, Kasi Pakis Kemenag Tangsel, Muhammad Edi Suharsongko, berharap ‎Pemkot Tangsel memberikan perhatian dan kepedulian kepada lembaga-lembaga Non Formal, TPQ, Diniyah, dan Pesantren.

“Pada Perda Diniyah No.7 tahun 2014 yang telah ditetapkan Pemkot Tangsel, salah satu klosulnya disebutkan bahwa biaya pengembangan pendidikan diniyah (madrasah diniyah takmiliyah, pendidikan Al-Qur`an yang diselenggarakan masyarakat atau pondok pesantren) dibiayai oleh APBD Kota Tangsel,” terangnya.

Edi mengakui realisasi Perda Diniyah di Tangsel sudah terealisasi tapi masih perlu peningkatan. Dirinya berharap agar semua guru TPQ-TKQ, Madrasah Diniyah mendapat insentif tersebut, demikian pula hibah operasional lembaganya.

Advertisement

“Kami berharap Pemkot Tangsel dapat memberi bantuan untuk para guru TPQ, Diniyah dan Pesantren, yang merupakan pejuang-pejuang Islam dalam mencetak generasi yang akan datang. Semua kabupaten/kota di Banten telah merealisasikan Perda Diniyah dengan memberikan insentif kepada guru TPQ dan Diniyah, tinggal Tangsel yang belum,” tururnya.

Sementara itu, Asda 1 Tangsel, Rahmat Salam, dalam sambutannya mewakili Walikota Tangsel menyambut gembira dengan adanya wisuda santri TPQ/TKQ ini.

“Saya memberi apresiasi atas peran para guru TPQ/TKQ. Orangtua harus menunjukkan kepeduliannya kepada kesejahteraan guru. Terlebih lagi bila mengingat besarnya tantangan kita dalam menghadapi kemajuan bidang IT, harus dipastikan kemajuan IT dibarengi dengan pendidikan nilai-nilai Qur`ani,” ungkapnya.

Menjawab harapan dari Kasi Pakis, dirinya menghimbau kepada pengurus FGPTQ Tangsel agar segera mengirim surat resmi mengajukan permohonan untuk mendapatkan insentif guru TPQ/TKQ dan hibah operasional lembaganya.

Advertisement

Wisuda 737 Santri TKQ-TPQ Kota Tangsel tahun 2019 ini merupakan wisuda yang keenam kalinya. (Kemenag Tangsel)



Populer