Connect with us

Pemerintahan

Seriusi Smart City, Tangsel Jalin Kerja Sama dengan BPPT

Untuk mewujudkan smart city, Pemkot Tangsel makin serius menggarap penerapan teknologi. Kini, kota termuda di Provinsi Banten itu sudah bekerjasama dengan salah satu lembaga nasional yang mengurusi soal teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan kerjasama yang dijalin dengan BPPT, khususnya untuk mengembangkan potensi masyarakat. Seperti, penggarapan kerajinan masyarakat mulai dari pertanian anggrek hingga pengelolaan kacang sangrai Kranggan.

“Kalau digarap menggunakan teknologi, bisa jadi memiliki daya jual yang lebih baik, karena kemasan juga akan lebih menarik,” ungkap Airin menjelaskan kepada wartawan, kemarin.

Nantinya akan melibatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Tangsel melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bappeda serta Kecamatan Setu.

Advertisement

“Kita ingin, ada pemanfaatan mengenai teknologi pengelolaan untuk hasil kerajinan yang ada di Tangsel,” katanya.

Deputi Bidang Pengkajian Teknologi pada BPPT Tatang Akhmad Taufik mengatakan BPPT dan Pemkot Tangsel sepakat menjalin kerjasama untuk membangun keunggulan daya saing global mulai dari potensi lokal dan berharap bisa ditingkatkan dalan strategi teknologi dan pemasaran yang dimiliki.

Tangsel, menurutnya sangat beruntung memiliki techno park yang di dalamnya terdapat pusat inovasi pengembangan teknologi. Nanti dalam tekniknya akan dikembangkan inovasi melalui bisnis mulai dari bisnis kecil UKM maupun besar serta koperasi diwilayah Tangsel ini.

“Kita memiliki anggaran Rp16 miliar unruk mengembangkan incubator teknologi ini, seperti pembiayaan bisnis inovasi, penguatan lembanga pusat inovasi, fasilitasi pengembangan ukm inovatif dan lain-lain,” tambahnya. (bp/kt)

Advertisement

Populer