Connect with us

Banten

Tahun 2013,TBM di Tangsel Dapat Bantuan 126 Juta

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 126 juta untuk 42 taman baca yang tersebar di tujuh kecamatan. Rencana itu akan direalisasikan melalui dana hibah tahun 2013.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, sebelum menentukan nominal bantuan pihaknya terlebih dahulu melakukan kajian, dan didapat angka Rp 3 juta untuk masing-masing taman baca atau jika diakumulasikan menjadi Rp 126 juta bagi seluruh taman baca yang ada di Tangsel.

“Tahun 2013 telah disiapkan dana hibah untuk setiap taman bacaan yang telah mengajukan proposal bantuan. Dari hasil kajian besaran nominal hibah kepada taman bacaan yang berhak ditetapkan sekira Rp 3 juta untuk tiap taman bacaan,” kata Airin, seusai membuka Jambore Perpustakaan dan Taman Bacaan di Lapangan Kecamatan Pamulang, Rabu, (31/10).

Dijelaskan Airin, adanya bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membiasakan diri gemar baca di hari-hari mendatang. Salah satu yang bisa dilakukan pemkot adalah memberikan fasilitas baik itu memperbanyak jumlah taman bacaan, juga membuat program gemar membaca ibu terhadap anaknya.

“Sebagai orang tua (ibu-ibu khususnya), idealnya selalu membacakan untuk anak-anak mereka. Minimal setengah jam setiap harinya. Kalau kita membacakan atau bercerita, Insya Allah kedekatan itu akan bisa terjalin hubungan emosional yang baik dan mendorong anak agar mau membaca,” jelasnya.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Airin mengimbau kepada para orangtua peserta didik agar mampu menerapkan pola budaya membaca sejak dini. Banyak membaca selain menambah pengetahuan juga dapat membuka cakrawala dunia. “Kami juga akan memperbanyak keterlibatan pihak swasta sehingga mampu menyelenggarakan kegiatan lebih besar lagi untuk kegiatan membaca ini,” imbuhnya.

Kepala Kantor Perpustakaan Kota Tangsel Haerudin menambahkan, jika sebelumnya hanya ditargetkan pembentukan satu wadah masyarakat gemar membaca untuk tiap kecamatan, ternyata antusias masyarakat sangat luar biasa terhadap taman bacaan yang ada, dan jumlahnya terus bertambah.

“Dari sebelumnya hanya ada tujuh taman bacaaan, sekarang jumlahnya sudah mencapai 42. Kami juga siap memfasilitasi tiap taman bacaan yang akan dibentuk masyarakat. Bahkan kedepan kami berharap setiap kecamatan harus ada satu perpustakaan, dan bukan hanya sekedar taman bacaan,” imbuhnya.(TAPOS)

Advertisement

Populer