Connect with us

Pemerintahan

Tangsel Berlakukan Car Free Day di Jalan Raya Serpong

Serpong, Kabartangsel.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggulirkan program hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di jalan Raya Serpong, Minggu, 2 Desember 2012. Momentum itu dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga dan mendapatkan respon positif karena mampu mengurangi polusi udara.

Walikota Airin Rachmi Diany, mengatakan, car free day ini merupakan salah satu program perayaan HUT ke-4 Kota Tangerang Selatan. Program ini menjadi konsep Pemerintah Daerah yang ingin mengajak masyarakat untuk berolahraga bersama. Seperti program serupa yang telah digulirkan daerah-daerah lainnya di Indonesia.

“Sebenarnya program car free day di Tangerang Selatan sudah berjalan. Seperti di Bintaro (kecamatan Pondok Aren) yang memberlakukan jalan bebas kendaraan pada pekan ketiga setiap bulannya,” ungkap Walikota Airin, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Program jalur bebas kendaraan bermotor ini, kata Walikota Airin, juga dilaksanakan di ruas jalan Raya Serpong mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Tujuannya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Setelah program bebas kendaraan bermotor digulirkan, sambung Walikota Airin. Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan segera melakukan evaluasi program serupa yang tentunya dikaji atas informasi dan tanggapan yang diperoleh dari masyarakat, pelaku usaha dan pihak pemangku kepentingan lainnya.

Advertisement

“Tidak menutup kemungkinan waktu pemberlakuannya akan ditambah dari jam 6 pagi sampai jam 10 atau mungkin lebih siang lagi. Tentunya masyarakat merasakan langsung manfaat dari program bebas kendaraan seperti ini,” tambah Walikota Airin.

Di tempat sama, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah – Rahmat Salam, menjelaskan, program bebas kendaraan bermotor mampu mengurangi angka polusi udara di Kota Tangerang Selatan. Arus lalu lintas di ruas jalan Raya Serpong yang biasanya dipadati kendaraan sehingga menimbulkan pencemaran udara dari emisi bahan bakar dapat dikurangi.

“Kami mengajak warga untuk menyimpan kendaraannya. Selain mengurangi polusi juga efektif menghemat pengeluaran untuk bahan bakar bagi pengguna jalan,” jelasnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika – Tito SW, mengungkapkan, bertepatan dengan bergulirnya program bebas kendaraan bermotor berlangsung.

Advertisement

Arus jalan kendaraan dialihkan ke akses ruas jalan lainnya. Pihaknya telah membuat jalur alternatif dengan mengalihkan kendaraan dari arah Kota dan Kabupaten Tangerang menuju Puspiptek dapat melintasi Green Cove dan putaran air mancur.

“Selain polusi udara berkurang, hal sama pun bisa berpengaruh pada minimnya kemacetan arus lalu lintas. Setelah saya tanyakan langsung ke warga yang berolahraga, mereka menginginkan setiap minggu (pemberlakuan bebas kendaraan bermotor),” ungkapnya.

Dari engamatan di lapangan, kesempatan program bebas kendaraan bermotor ini tak ingin dilewatkan begitu saja oleh masyarakat. Mereka memanfaatkan ruas jalan Raya Serpong untuk berolahraga, seperti bersepeda, jalan santai, bermain sepakbola dan lain sebagainnya. (bpti-ts/kabartangsel.com)

Advertisement

Populer