Connect with us

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Tahun ini, pemerintah kota (Pemkot) Tangsel menargetkan perekonomian mampu tumbuh hingga 8,5 persen atau naik tipis dibanding pencapaian 2016 yang sebesar 8,4 persen.

Perkembangan ekonomi di wilayah Tangsel terutama untuk sektor perdagangan, jasa dan properti bisa dikatakan yang paling pesat di Indonesia. Wilayah ini memiliki fasilitas perkotaan paling lengkap, terutama dengan kehadiran pengembang-pengembang besar seperti BSD City, Alam Sutera dan Gading Serpong.

Direktur Marketing Kingland Avenue @Alam Sutra, Bambang Sumargono, mengatakan, kondisi tersebut menegaskan bahwa investasi properti di wilayah Tangsel layak dipertimbangkan terutama bagi pengembangan apartemen.

“Dalam jangka panjang, pasar apartemen di Tangsel cukup menjanjikan seiring terus meningkatkan jumlah masyarakat menengah atas,” kata Bambang, dalam siaran persnya, Senin (3/4).

Advertisement

Menurutnya, hunian vertikal merupakan alternatif tempat tinggal paling bagus untuk mengakomodasi generasi muda dengan kemampuan membeli setara kelas menengah di wilayah Tangerang Selatan. Kondisi saat ini, kata Bambang, menunjukkan bahwa Tangsel memang sedang diproyeksikan menjadi kawasan elit bagi masyarakat kelas atas.

“Dengan nilai jual tanah di Tangsel yang saat ini sudah berada di kisaran Rp 15-25 juta per meter persegi, maka bisa dibayangkan berapa harga rumah tapak dengan luas bangunan 45 meter persegi dan luas tanah 100 meter persegi yang harus Anda bayar. Nah, satu-satunya solusi alternatif paling gampang adalah membeli apartemen. Sebab selain harganya terjangkau, berbagai fasilitas di kawasan tersebut juga bisa Anda nikmati,” ungkapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Bambang, Kingland Avenue melalui produk pertamanya The Venetian menawarkan kesempatan emas bagi masyarakat dan para investor untuk dapat memiliki apartemen idaman di wilayah Serpong, Tangerang.

“Sebab, harga unit-unit pada Tower The Venetian terbilang masih sangat terjangkau, hanya dengan Rp 700 jutaan, konsumen sudah bisa memiliki tipe apartemen smart loft one bedroom seluas 45 meter persegi. Bahkan Hong Kong Kingland selaku pengembang Kingland Avenue tengah melakukan persiapan untuk meluncurkan Tower II di semester II–2017,” jelasnya.

Advertisement

Bambang menyebutkan, Kingland Avenue sangat cocok bagi para investor yang menginginkan capital gain tinggi. Mengingat tren harga properti yang terus tumbuh seiring dengan kian bertambahnya fasilitas pendukung kawasan di wilayah Tangsel, dimana rata-rata kenaikan nilai jual mencapai lebih dari 12 persen per tahun.

Peluncuran tower pertama The Venetian yang dilakukan sejak akhir November 2016 mendapatkan respon yang sangat positif dari para investor maupun end-user.

“Saya sangat surprise melihat antusiasme konsumen yang luar biasa saat peluncuran Kingland Avenue. Ditengah lesunya bisnis properti saat ini, penjualan unit-unit apartemen pada Tower I terbilang laris manis dan saat ini hanya tersisa 25 persen dari total unit yang kami tawarkan,” jelas Bambang. (pr)

Advertisement

Populer