Komunitas mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UIN Jakarta seperti Komunitas Pecinta Alam (KPA) Arkadia, UKM KSR, UKM Flat Bahasa, LPM Institut, LDK UIN Jakarta mengirimkan tiga relawan ke dua lokasi bencana, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Selain turut dalam proses tanggap darurat, ketiganya diharap bisa menyalurkan donasi bantuan langsung ke warga terdampak.
Melansir dari laman uinjkt.ac.id, Ketua Komonitas Pecinta Alam (KPA) Arkadia UIN Jakarta Wildan Abdul Aziz, Rabu (20/1/2021), menuturkan pengiriman ketiga relawan dilakukan Selasa (19/1/2021) sebelumnya. Ketiganya, Angelia dan Ferrial dari UKM KPA Arkadia dan Alfi dari UKM KSR UIN Jakarta.
“Tim Relawan Mahasiswa UIN Jakarta telah melalui prosesi pelepasan untuk selanjutnya berangkat menuju lokasi bencana gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan,” tutur mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi ini.
Tim relawan, sambung Wildan, dibagi dalam dua tim. Tim pertama yang beranggotakan Ferrial diberangkatkan menuju kawasan terdampak banjir di Kalimantan Selatan, sedang tim kedua yang beranggotakan Angelia dan Alfi dikirim menujuk lokasi terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat.
Selain membantu proses tanggap darurat bencana bersama tim relawan lain, Wildan menjelaskan, keberangkatan relawan mahasiswa UIN Jakarta menuju lokasi guna menyalurkan langsung donasi yang dititipkan para donatur.
“Semoga semuanya selamat sampai tujuan agar dapat menyalurkan donasi dan memberikan bantuan dengan lancar,” harapnya.
Tak lama setelah terjadi musibah banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat, komunitas mahasiswa UIN Jakarta langsung membuka rekening donasi untuk disalurkan ke warga terdampak. Mereka membuka rekening donasi pada Nomor Rekening 0738617447 a.n. Faurizka Merza, aplikasi e-money Dana 089517946243 (a.n. Nila Anis) dan Ovo 089616254137 (a.n. Nila Anis).
Diketahui, dalam sepekan terakhir banjir bandang telah menerjang sejumlah daerah di Kalimantan selatan. Di waktu yang sama, gempa berkekuatan 6.2 skala richter juga menimpa kawasan Sulawesi Selatan. Selain rumah-rumah penduduk rusak terendam banjir dan hancur akibat gempa, bencana juga menyebabkan banyak korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka. Ribuan warga kini tinggal di pengungsian. (red)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton