Connect with us

Banten

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Bentuk Relawan Demokrasi

SERPONG (06/11/13). Sikap ketidakpedulian masyarakat terhadap pelaksanaan Pesta Demokrasi terbesar di Indonesia, Pemilu 2014 menjadi kekhawatiran tersendiri bagi penyelenggara Pemilu.

Dalam rangka memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2014 berbagai cara dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat pusat maupun daerah, salah satunya adalah dengan membentuk Relawan Demokrasi di Kabupaten/Kota.

Menurut Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna, masyarakat yang diangkat menjadi Relawan Demokrasi merupakan orang-orang yang terbaik, yang dipilih dari berbagai macam latar belakang, seperti aktivis kampus, aktivis perempuan, tokoh masyarakat maupun tokoh agama.

“Relawan Demokrasi merupakan tonggak dan juga pelaksana untuk menyemangati dan menggerakan masyarakat agar mau berpartisipasi, sehingga angka partisipasi Pemilu tahun 2014 lebih meningkat dibandingkan Pemilu tahun 2009 yang hanya 70,99 persen”, kata Agus.

Advertisement

Namun demikian, Agus Supriyatna mengingatkan agar Relawan Demokrasi tidak boleh dimanfaatkan oleh kelompok tertentu, seperti dijadikan alat propaganda oleh partai politik.

“Relawan Demokrasi hanya untuk mensukseskan Pemilu 2014, sehingga dapat menyemangatkan kepada masyarakat, betapa pentingnya pesta demokrasi setiap lima tahun sekali”, paparnya.

Sementara itu, salah satu Anggota Relawan Demokrasi dari Tangerang Selatan, Abdul Rozak yang merupakan perwakilan dari tokoh agama menjelaskan bahwa Relawan Demokrasi yang sudah dibentuk akan bekerjasama dengan penyelenggara Pemilu dalam mensosialisasikan Pemilu 2014 kepada masyarakat.

“Relawan Demokrasi ini mewakili dari kelompok yang ada dimasyarakat, seperti, tokoh agama, pemilih pemula maupun dari perwakilan perempuan. Dengan terwakilinya kelompok-kelompok tersebut bisa lebih dekat sehingga maksimal dalam sosialisasi Pemilu 2014″, kata Abdul Rozak

Advertisement

Rozak berharap agar program Relawan Demokrasi bisa menjadi gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih, dimana program relawan demokrasi menempatkan masyarakat sebagai agen-agen demokrasi bagi komunitasnya.

“Langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan mensosialisasikan Pemilu disetiap kesempatan, misalnya dalam pengajian-pengajian dan pertemuan warga”, terangnya.

KPU Provinsi Banten telah mengukuhkan Relawan Demokrasi Provinsi Banten, Sabtu (2/11) di Serang Banten, yang terdiri dari perwakilan kelompok yang ada dimasyarakat di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.

Dengan adanya relawan ini tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap pelaksanaan Pemilu 2014 lebih meningkat lagi. Karena pelaksanaan Pemilu sejak tahun 1999 terus menurun, dari 92,99 persen pada Pemilu 1999, menurun menjadi 84.07 persen di Pemilu 2004 dan kembali menurun di Pemilu 2009 dengan tingkat partisipasi hanya 70,99 persen saja.

Advertisement

(IndonesiaBicara.com)



Populer