Nasional
Ventilator Cukup Memadai dan Ivermectin Akan Diproduksi Massal, Ternyata Hoaks!
Beredar unggahan di media sosial Facebook berisi narasi yang menyatakan Indonesia seharusnya tidak perlu melakukan lockdown selama 3 s.d. 4 bulan ke depan.
Konon, hal itu dikarenakan ketersediaan ventilator sudah cukup memadai, obat Ivermectin sudah diproduksi massal dan warga yang telah mendapatkan vaksin presentasinya sudah lumayan banyak.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klaim tersebut tidak benar. Ā Dengan melonjaknya pasien Covid-19 saat ini, banyak rumah sakit tidak dapat menerima pasien Covid-19 karena ruang isolasi yang penuh dan kekurangan ventilator.
Selain itu, obat Ivermectin yang akan dijadikan sebagai obat terapi Covid-19 saat ini masih dalam tahap uji klinis. Ā Jika sudah terbukti Ivermectin dapat dijadikan sebagai obat terapi Covid-19, Ivermectin siap diproduksi massal. Ivermectin sendiri sebelumnya sudah digunakan sebagai obat anti parasit cacing. Ā Namun, untuk dapat digunakan sebagai obat terapi Covid-19 masih dalam tahap uji klinis. (Kominfo)
- Pemerintahan6 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Tangerang6 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Banten4 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Bisnis4 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Banten4 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan
- Pemerintahan6 hari ago
Pilar Saga Ichsan: Tangsel Mengaji, Langkah Pemkot Tingkatkan Program dan Infrastruktur Keagamaan
- Bisnis4 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi
- Pamulang6 hari ago
Puskesmas Pamulang Raih Prestasi Membanggakan di Ajang Jambore Puskesmas Nasional