Banten

Veri Muhlis: Jamsosratu, Ide Cerdas yang Jadi Pilot Project Nasional

Kamis, 30 Mei 2013 / 18:02 WIB

Menjelang usia ke-13 tahun, Provinsi Banten semakin dibanggakan dengan berbagai program yang dilakukan Pemprov Banten. Berikut wawancara Radar Banten dengan H. Veri Muhlis Arifuzzaman, Direktur Konsep Indonesia tentang beberapa program Pemprov Banten.

Bagaimana anda menilai kinerja Atut Rano, berhasilkah?

Untuk menilai hasil, saya kira bukan kapasitas saya. Namun saya melihat dari sisi political will, ada banyak program yang diarahkan untuk mengatasi masalah Banten secara mendasar.

Contohnya?

Dari sisi infrastruktur, perlahan namun pasti Pemerintah Provinsi dengan payung perda infrastruktur sudah mulai mengarahkan pembangunan infrastruktur jalan. Sektor ini yang jujur kita akui mendapat banyak usulan. Bisa dimengerti pada awal kepemimpinan gubernur fokus pada hal fundamental yakni pusat pemerintahan, yang kini kita kenal KP3B.

Bagaimana catatan anda terkait program pro rakyat?

Kita bisa lihat, saat ini Jamsosratu (Jaminan Sosial Masyarakat Banten Bersatu-red) menjadi program yang tengah serius ibu gubernur canangkan. Saya rasa itu political will yang perlu mendapat dukungan semua lapisan. Dukungan yang saya maksud untuk bersama-sama mengawal kesuksesan program yang menyentuh masyarakat langsung itu.

Bagaimana menurut anda implementasinya sejauh ini?

Cukup menggembirakan. Seperti kita tahu, Jamsosratu yang diluncurkan Pemprov Banten ini direspons baik oleh Kementerian Sosial. Bahkan, program Jamsosratu bakal dijadikan Pilot Project atau percontohan bagi 32 provinsi lain. Jamsosratu sangat direspons baik Pemerintah pusat. Program ini akan dijadikan percontohan bagi pemerintah pusat.

Apa saran anda untuk suksesnya Jamsosratu?

Jamsosratu ini merupakan program pemerataan program kemiskinan di Banten. Saya melihat titik pentingnya juga ada pada penerima manfaat, dalam hal ini Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Hendaknya RTSM yang mendapatkan bantuan program dapat memanfaatkan dengan baik. Apalagi, para RTSM yang mendapatkan program Jamsosratu Ratu ini mendapatkan program asuransi. Jika RTSM meninggal akan mendapatkan bantuan asuransi, karena program Jamsosratu sudah diasuransikan.

Mengapa Jamsosratu ini penting menurut anda?

Banten memiliki banyak persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan dapat dilihat dari dua pendekatan yaitu kemiskinan alamiah, dan kemiskinan struktural. Persoalan pengangguran lebih dipicu oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja di pedesaan. Upaya untuk menanggulangi hal tersebut menggunakan pendekatan multidisiplin yang berdimensi pemberdayaan. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayagunaan. Jamsosratu saya kira salah satunya. Untuk itu peran serta masyarakat sangat penting.

Bagaimana peran mereka?

Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan turut mendukung proses penyelenggaraan program Pemerintah. Keikutsertaan masyarakat setempat diharapkan bisa mempercepat laju pelaksanaan pembangunan sekurang-kurangnya dapat mengurangi beban pemerintah daerah, provinsi maupun pembangunan yang dianggarkan melalui dana APBN. (Radar Banten)