Connect with us

Banten

Wartawan Tangsel Tuntut Pemukul “Cemol” Diusut Tuntas

Belasan wartawan di Kota Tangerang Selatan berunjuk rasa di Bundaran BSD, Serpong, Senin (5/11/2012), menuntut agar kekerasan kepada wartawan diusut tuntas.

Kekerasan dialami Miladi Ahmad alias Cemol, fotografer harian Tangerang Express, saat meliput kerusuhan di acara Soundrenaline, Sabtu (3/11/2012) lalu. Aksi dilakukan secara damai dengan menggelar poster, mengecam aksi kekerasan yang terus terjadi.

Syamsudin H Anwar, Ketua Pokja Wartawan Harian Tangsel, dalam aksi itu mengatakan, unjuk rasa ini adalah bentuk keprihatinan terhadap aksi kekerasan itu.

“Kami menuntut kekerasan terhadap wartawan dihentikan. Kami mengutuk keras kekerasan itu. Kami menuntut kepada polisi, agar kekerasan terhadap Miladi Ahmad disusut tuntas,” tandasnya.

Miladi dipukuli petugas berseragam panitia konser Soundrenaline, saat hendak memotret kerusuhan penonton di acara itu, Sabtu malam lalu. Miladi sudah melaporkan pemukulan yang dialaminya ke Polsek Serpong.

Advertisement

“Kami ingin kekerasan kepada wartawan berakhir. Semoga apa yang saya alami ini tidak terjadi lagi pada wartawan lain,” kata Miladi.

Kepala Polsek Serpong, Komisaris Nico Andreano, menyatakan, akan mengusut kasus itu. “Kami telah menerima laporan dan telah membuat BAP untuk korban. Pihak-pihak yang terlibat tentu akan dipanggil,” katanya.(Kps/kabartangsel.com)



Populer