Pamulang
Kawal Pilwalkot, ISNU Kota Tangsel Dirikan Posko Pengaduan
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendirikan Posko Pengaduan untuk mengawal penyelenggaraan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Tangsel. Posko Pengaduan Pilwalkot Tangsel ini melibatkan organisasi mahasiswa ekstra kampus.
“Dengan adanya posko ini, ISNU Tangsel mengajak kepada seluruh warga Kota Tangsel untuk turut serta berpartisipasi dalam mensukseskan proses transisi ini. Jika mereka menemukan pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh siapapun, dapat melaporkan ke POSKO PENGADUAN, “ jelas Sekjend ISNU Kota Tangsel Abdullah Ubaid dalam keterangannya, Sabtu, (4/7/2015).
Abdullah Ubaid menjelaskan, dari 1.014 pilkada di berbagai daerah selama 2005-2014, sebagian besarnya berakhir dengan sengketa dan diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. Beberapa di antaranya juga memicu konflik sosial.
“ISNU Kota Tangsel punya kepedulian dan fokus pada ranah ini. Sebab, keberhasilan transisi kepemimpinan Wali Kota Tangsel ini ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah dari kesiapan para perangkat penyelenggara pemilu. Sebab, peningkatan kualitas pilkada tak hanya ditentukan perbaikan undang-undangnya, tapi juga perbaikan pelaksanaannya,” bebernya.
Oleh karena itu, ISNU Kota Tangsel mengeluarkan empat imbauan. Pertama, penegakan hukum harus hadir sejak tahap awal pilkada, hususnya sanksi/penalti bagi para pelanggar. Kedua, KPU daerah dan Bawaslu/Panwaslu daerah harus netral secara politik, profesional, dan tidak partisan. Ketiga, sosialisasi pilkada harus masif, efektif, dan substantif karena ini bagian integral pencerahan dan pendidikan politik warga lokal. Keempat, partai politik harus solid dan tidak sedang friksi. Mereka harus mampu mengusung calon yang amanah yang tidak kontroversi.
Pada kesempatan tersebut, ISNU Kota Tangsel juga menyelenggarakan Diskusi Publik dengan dengan tema “Menyongsong Pilkada Tangsel” yang bertempat di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) jl. Pamulang Permai I Blok A 12 No. 7.
Diskusi ini merupakan bagian dari upaya ISNU Kota Tangsel untuk menakar kesiapan perangkat pemilu dan melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk bisa ikut urun rembug demi suksesnya pemilihan walikota Tangsel. Sebab, bagi ISNU Kota Tangsel, keberhasilan transisi ini harus didukung tekad kuat semua pihak, baik partai politik, KPU, Bawaslu, pemerintah /birokrasi, pemda, aparat penegak hukum maupun civil society. (ris/kt)
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Luncurkan Calendar of Event 2025, Pilar Saga Ichsan: Pariwisata Makin Semarak
- Banten6 hari ago
Gantikan Al Muktabar, Ucok Abdul Rauf Damenta Dilantik Menjadi Pj Gubernur Banten
- Pemerintahan4 hari ago
Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan Tinjau Makan Bergizi Gratis di SMPN 19 Tangsel
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Harap Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta Amanah Dalam Menjalani Tugas
- Pemerintahan5 hari ago
Catatkan Prestasi Gemilang, Pemkot Tangsel Raih APBD Award 2024 dari Kemendagri Kategori Realisasi Pendapatan Tertinggi
- Nasional5 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Harapkan Pemuda Katolik Jadi Penjaga Persatuan dan Motor Penggerak Pembangunan
- Nasional4 hari ago
Bangun Indonesia Melalui Pendidikan, Presiden Prabowo Subianto Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar