Connect with us

Ciputat Timur

Gaji Kepala Daerah Naik Atau Tidak, Yang Penting Menjalankan Amanah

airin rachmi diany urban serpongKabartangsel.com – Rencana kenaikan Gaji Kepala Daerah yang digagas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),  disambut baik manatan wakil Presiden Yusuf Kalla . Jika gaji kepala daerah harus dinaikan, tunjangan kepala daerah harus diturunkan.

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat ditemui di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayataullah , Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, selepas acara launching “Perang Bintang 204”, Kamis (21/2).

JK menjelaskan, naiknya gaji kepala daerah dapat memperbaiki kinerja dan bagi kepaa daerah yang mendapatkan hasil kinerja baik sudah selayaknya, kepala daerah mendapatkan kenaikan gaji untuk menunjang kinerjanya.

“Kalau mau meminimalisir korupsi di kalangan kepala daerah, memang harus ada kenaikan pendapatan. Namun, hal itu harus disesuaikan dengan tunjangan yang selama ini kepala daerah dapatkan. Jangan, tunjangannya juga ikut naik, “ jelas JK.

Sementara itu, menanggapi rencana kenaikan gaji Kepala Daerah, walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, rencana kenaikan gaji walikota tentu terkait dengan system renumerasi secara menyeluruh yang pada prinsipnya berupaya menyeimbangkan antara beban kerja, dimensi kerja, dan penghargaan yang diberikan.

Advertisement

Sitem ini terkait erat dengan manajemen kerja kepala daerah secara luas,” katanya.

Airin melanjutkan, pada satu sisi, rencana tersebut berkaitan erat dengan tanggung jawab walikota yang dianggap lebih besar dibandingkan waktu lalu, dan merupakan motivasi kepada pemegang jabatan.

“Perihal kebijakan tersebut saya serahkan kepada pemerintah pusat saja, secara pribadi naik atau tidaknya gaji walikota tidak masalah bagi saya.Yang terpenting, bagaimana saya bisa menjalankan amanah secara optimal dan maksimal untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat Tangsel, Ungkap Airin. (Tapos/KTC)

Advertisement

Populer