Banten
Wakil Ketua DPRD Purwakarta Kagumi Upaya Sekretariat DPRD Banten Dalam Menonjolkan Kebudayaan Lokal Pada Pembangunan Gedung DPRD
![](https://kabartangsel.com/wp-content/uploads/2023/11/Wakil-Ketua-DPRD-Purwakarta-Kagumi-Upaya-Sekretariat-DPRD-Banten-Dalam-jpeg.webp)
Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Neng Supartini kagumi upaya Sekretariat DPRD Banten dalam menonjolkan Kebudayaan Lokal Banten pada pembangunan Gedung DPRD Banten.
Disampaikan oleh Neng Supartini dalam kunjungannya ke DPRD Provinsi Banten, Senin (20/11), ia menyampaikan kekagumannya terhadap pembangunan yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Banten yang memadukan kebudayaan lokal dengan kebudayaan modern.
Salah satu yang menjadi sorotan rombongan DPRD Kabupaten Purwakarta saat menyambangi DPRD Banten yaitu mengenai Batu Fosil Pancawarna yang terpajang di lobi serta ornamen khas Banten pada gerbang Sekretariat DPRD Banten.
Sebagai informasi, Batu Fosil Pancawarna yang berusia kurang lebih 7 Juta Tahun tersebut berasal dari wilayah Lebak. Bermakna filosofis mengenai nilai kebhinekaan yang tercermin pada keberagaman warna yang ada di batu fosil tersebut namun menjadi satu kesatuan yang menghasilkan suatu keindahan.
“Ada keunikan tersendiri yang saya lihat pada gedung DPRD Banten dimana itu memadukan karakter budaya lokal dan modern, sehingga pas datang kita melihat ada batu besar yang disebut Pancawarna yang tadi kami dapat penjelasan ternyata maknanya memberikan simbol bahwa dalam setiap warna terkandung kebhinekaan,” ungkapnya.
“Sehingga pas datang kita melihat Banten sangat luar biasa walaupun bisa dikategorikan sebagai Provinsi yang baru berdiri 23 tahun lalu, namun lompatan dalam hal pembangunannya itu luar biasa,” pungkasnya.
Lebih lanjut Neng Supartini juga menuturkan, bahwa ia dan rombongan dibuat takjub oleh upaya Sekretariat DPRD Banten yang berkomitmen untuk mengangkat ciri khas kebudayaan Banten dalam setiap sisi pembangunan di Gedung DPRD Banten, yang bukan tidak mungkin keunikan tersebut dapat menarik lebih banyak orang untuk berkunjung sehingga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sekretariat DPRD-nya yang memiliki keinginan agar orang berkunjung dibuat takjub dan nyaman serta tidak hilang cipta budaya lokalnya. Sehingga ketika sudah berkunjung ada kesan kekaguman mengenai ciri khas etniknya yang masih terus dipakai. Hal ini tidak menutup kemungkinan nanti yang berkunjung akan lebih banyak dan itu efeknya kepada PAD kan seperti itu,” tandas Neng Supartini.
-
Nasional6 hari ago
Wapres Ma’ruf Amin Yakini BSI International Expo Perkuat Jaringan dan Kolaborasi Antarpelaku Usaha Industri Halal di Indonesia dan Dunia
-
Bisnis5 hari ago
PLN Sukses Masuk Jajaran 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune
-
Nasional5 hari ago
BSI Internasional Expo 2024, Wapres Sampaikan Tiga Arahan Strategis Jadikan Industri Halal Indonesia Makin Mendunia
-
Sport4 hari ago
Randy Pangalila Vs Kkajhe Siapa yang Menang?
-
Banten6 hari ago
Survei Pilkada Banten, Elektabilitas Airin Rachmi Diany 41,9 Persen
-
Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Bersama GOPTKI Gelar Khitanan Massal di RSUD Pondok Aren
-
Sport5 hari ago
PSSI Intruksikan LIB Jamin Kalender Liga Tiga Tahun, Erick Thohir: Harus Bisa Serasi
-
Bisnis6 hari ago
Honda dan Mitsubishi Corporation Resmikan ALTNA