Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Juni 2018 mencapai 88,02 miliar dolar AS atau meningkat 10,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai 79,38 miliar dolar AS atau meningkat 9,66 persen.
“Ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari-Juni 2018 naik 5,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2017,” kata K. Suhariyanto, Kepala BPS, dalam konferensi pers di kantor BPS Pusat, Jakarta, Senin (16/7) siang.
Demikian juga dengan ekspor hasil tambang dan lainnya, menurut Kepala BPS, naik 36,16 persen. Sementara ekspor hasil pertanian turun 7,68 persen.
Adapun menurut provinsi asal barang ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Juni 2018, menurut Kepala BPS Suhariyanto, berasal dari Jawa Barat dengan nilai 14,63 miliar dolar AS (16,62 persen), diikuti Jawa Timur 9,23 miliar dolar AS (10,49 persen), dan Kalimantan Timur 9,10 miliar dolar AS (10,34 persen).
Pada periode Januari-Juni 2018, lanjut Suhariyanto, Tiongkok tetap merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai 12,296,4 miliar dolar AS (15,49 persen), diikuti Amerika Serikat dengan nilai 8,559,9 miliar dolar AS (10,78 persen), dan Jepang dengan nilai 8,101,6 miliar dolar AS (10,21 persen).
“Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok pada periode tersebut adalah lignite, batubara, dan besi/baja,” terang Suhariyanto. (rls/bps)
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie: Gaji PPPK Tangsel Dianggarkan di APBD Perubahan 2025
-
Techno1 hari ago
Keunggulan yang Ditawarkan HONOR 400 Series di Indonesia
-
Banten1 hari ago
Jumbara PMR Banten IV Sukses, Dihadiri IFRC dan Palang Merah Jepang
-
Nasional1 hari ago
Dukung Program Kesehatan Gratis, Kemenag RI Libatkan Jutaan Siswa dan Santri
-
Banten1 hari ago
Komisi V DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja DPRD Kab. Purwakarta
-
Banten1 hari ago
Raker Komisi V Bahas Raperda Usul DPRD Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Banten
-
Sport42 menit ago
Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2026 Usai Kalah 1-2 dari Taiwan
-
Techno2 hari ago
DJI Matrice 400 Hadir di Indonesia, Drone Canggih dengan Waktu Terbang 59 Menit