Pemerintahan
15 Oknum PNS Tangsel yang Sering Bolos Resmi Dicopot

Kerap membolos, sebanyak 15 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dicopot dari jabatannya. Jika masih membandel, para PNS tersebut terancam diberhentikan.
“Sudah diberhentikan dari jabatannya,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Dudung S Direja, Selasa (17/9/2013).
PNS tersebut, dikatakan Dudung, dari 2012 sering membolos atau tidak masuk tanpa keterangan. Pelanggaran disiplin tersebut mengakibatkan belasan PNS tersebut harus dicopot dari jabatannya dan ada yang diberhentikan.
“Mereka melakukan tindakan indispliner. Tidak masuk kerja tanpa keterangan, itu akumulasi dari 2012,” ujarnya.

Satpol PP Tangsel razia PNS yang yang keluyuran pada saat jam kerja (ist/kt)
Sehingga Pemkot akhirnya mengenakan sanksi yang berupa pemberhentian dari jabatannya, dan sanksi terberat berupa pemecatan nantinya apabila para PNS tersebut masih membandel.
Namun, saat ditanya siapa ke 15 PNS tersebut, Dudung enggan memberikan identitasnya. “Ada lah,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan pada BKPP Kota Tangsel Erwin Gemala Putra mengatakan, sebelumnya ke-15 oknum PNS tersebut sudah diberi pembinaan lantaran sering membolos sejak tahun 2012 lalu. Mereka juga sudah mendapat sanksi berupa pemberhentian jabatan.
“Kebanyakan dari mereka eselon IV. Kami akumulasikan selama satu tahun belakangan, mereka sudah tidak hadir tanpa keterangan atau membolos selama 46 hari,” katanya.
Diakui Erwin, sanksi yang diberikan berupa pemberhentian jabatan kepada 15 oknum PNS tersebut tidak membuat mereka jera. Kondisinya bisa dilihat karena hingga saat ini mereka masih melakukan hal yang sama, yakni tidak masuk tanpa keterangan.
“Kita masih awasi. Kalau berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, untuk kasus seperti ini maka sanksinya adalah pemecatan,” katanya. (snd/kt).
Baca berita sebelumnya: Indisipliner, 15 PNS di Tangsel Akan Dikenai Sanski Pemecatan
-
Pemerintahan4 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Dilantik Menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Periode 2025-2030
-
Nasional4 hari ago
Daftar 481 Kepala Daerah Terpilih yang Dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan
-
Pemerintahan4 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Resmi Dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel 2025-2030
-
Bisnis4 hari ago
Hyundai Umumkan Trim Terbaru dari STARGAZER di IIMS 2025
-
Banten4 hari ago
PT ET Indoplas Gelar Rapat Umum Pemegang Saham
-
Nasional4 hari ago
Kemenag Buka Kursus Baca Al-Qur’an dan Kitab Kuning di Ramadan 1446 H
-
Pemerintahan3 hari ago
Dilantik Presiden Prabowo, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Kembali Pimpin Tangsel untuk Periode 2025-2030
-
Bisnis4 hari ago
Wuling Bersama JICAF Umumkan Pemenang Kompetisi “Your Art Your Icon” di Ajang IIMS 2025