Banten
Realisasi Investasi Di Banten Capai Rp32,2 Triliun

Realisasi penanaman modal atau investasi yang masuk ke Provinsi Banten hingga triwulan III tahun 2013 mencapai Rp32,21 triliun, yang masuk sebagian besar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Kepala Badan Penanaman Koordinasi dan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten Eneng Nurcahyati usai rapat koordinasi ‘Sinergisitas Program dan Kegiatan Dalam Pengembangan Penanaman Modal’ di Serang, Rabu, (20/11), mengatakan dari total investasi Rp32,21 triliun tersebut, PMA mencapai 28,868 triliun sedangkan nilai PMDN yang masuk mencapai Rp3,349 triliun.
“Jenis investasi yang masuk tersebut bergerak dalam bidang industri logam dasar, baja, kulit, dan makanan,” katanya.
Eneng mengatakan, capaian realisasi investasi pada triwulan III ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai Rp24,54 triliun.
Sesuai RPJMD, kata dia, untuk tahun 2013 investasi ditargetkan mencapai Rp12,19 triliun. Sehingga investasi tersebut sudah melampaui target RPJMD Provinsi Banten 2012-2017.
Namun demikian, kata dia, jika berdasarkan target investasi nasional Rp390,3 triliun, Banten diharapkan memberikan kontribusi senilai Rp42 triliun.
Dia menambahkan, masih ada waktu untuk Provinsi Banten untuk mengejar kekurangan target nasional tersebut.
Ia mengatakan, berdasarkan data ada 13 investor yang sudah mengantongi izin sejak 2010 dan akan beroperasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan realisasi investasi di Banten, pihaknya melakukan promosi dan sinergitas program, salah satunya dengan Kadin Banten.
Wakil Ketua Kadin Banten Rinton Simarmata mengatakan, sebagai wadah pengusaha, Kadin selalu menjalin sinergisitas dengan pemerintah daerah dalam hal ini BKPMPT.
Namun demikian, Kadin Banten menyayangkan karena Kadin baru mengetahui adanya investasi yang masuk setelah separuh berjalan.
Pihaknya berharap ke depan Kadin Banten diberitahu lebih awal jika ada investasi yang masuk.
“Investasi disuatu daerah tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kadin juga harus dilibatkan,” kata Rinton. (Ant/kt)
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie: Gaji PPPK Tangsel Dianggarkan di APBD Perubahan 2025
-
Techno1 hari ago
Keunggulan yang Ditawarkan HONOR 400 Series di Indonesia
-
Banten1 hari ago
Jumbara PMR Banten IV Sukses, Dihadiri IFRC dan Palang Merah Jepang
-
Nasional1 hari ago
Dukung Program Kesehatan Gratis, Kemenag RI Libatkan Jutaan Siswa dan Santri
-
Banten1 hari ago
Komisi V DPRD Banten Terima Kunjungan Kerja DPRD Kab. Purwakarta
-
Banten1 hari ago
Raker Komisi V Bahas Raperda Usul DPRD Tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Banten
-
Sport2 jam ago
Timnas Putri Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 2026 Usai Kalah 1-2 dari Taiwan
-
Techno2 hari ago
DJI Matrice 400 Hadir di Indonesia, Drone Canggih dengan Waktu Terbang 59 Menit