Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi tren di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Terbaru, salah seorang balita warga Tangsel penderita DBD meninggal dunia.
Korban terakhir itu atas nama Nifa (5). Warga Gang Gorik RW 03, Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, ini meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Aqidah, Kreo, Kota Tangerang.
“Iya benar itu warga kami,” ungkap Kepala Puskesmas Pondok Aren, Rosmawati ditemui wartawan, Kamis, (6/3/2019).
Puskesmas Pondok Aren, menurutnya sudah menerima informasi banyak warga Pondok Aren terkena DBD dirawat di RS Aqidah. Meski tugas pokok dan fungsinya sama memberikan pelayanan kesehatan, tapi pihaknya tetap kesulitan untuk mendapatkan data rekam medis pasien.
“Tidak semua rumah sakit swasta bersedia memberikan data pasien. Kita dapat info dari warganya, banyak yang dirawat di sana,” jelasnya.
Menurutnya, wabah DBD di Kota Tangsel masih perlu diwaspadi. Ia meyakini angka korban bahkan setiap bulannya terus mengalami peningkatan.
Rosmawsti menyebutkan, pada Januari ada 6 korban, Februari naik jadi 7 penderita DBD. “Dan awal maret ini baru ada dua. Itu belum semua. Karena banyak yang belum terdata,” tambahnya. (yw/plp)
- Bisnis7 hari ago
Inilah 3 Fitur Tersembunyi di Samsung Galaxy A16 5G Bikin Kerja Jadi Lebih Efektif
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Rayakan HUT ke-25 dengan Pelestarian Budaya Lokal
- Hukum7 hari ago
Pesan Presiden Prabowo Subianto: Amankan Nataru dengan Baik di Apel Kasatwil Polri 2024
- Nasional7 hari ago
Menag Nasaruddin Umar Ajak Akademisi Proaktif dalam Menjaga Lingkungan dan Keseimbangan Alam
- Hukum7 hari ago
Server Judi Online Berada di Luar Negeri, Ini Langkah Polri Menindaklanjutinya
- Bisnis7 hari ago
Galaxy AI: Asisten Terbaik untuk Aktivitas Magang Kamu!
- Nasional7 hari ago
Spirit Deklarasi Istiqlal, Kemenag Usung Masjid Ramah untuk Pelestarian Lingkungan
- Bisnis7 hari ago
Libur Natal dan Tahun Baru, Indonesia AirAsia Siapkan 554 Ribu Kursi Penerbangan