Depot air minum isi ulang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan pembinaan oleh Kementerian Kesehatan RI. Pembinaan ini dilakukan di Aula Kecamatan Pondok Aren, Rabu (29/07).
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan pembinaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa air yang digunakan dan diperjualkan memiliki sertifikat yang lengkap. Karena itu pengusaha depot air harus meperhatikan ini lebih teliti.
“Jangan sampai, air yang digunakan justru mengakibatkan virus pada penyakit baru,” ujar Benyamin.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pegawai pelayanan yang mana bertugas untuk mengisi ulang untuk memenuhi protokol kesehatan. Sehingga tidak menyebabkam klaster baru dalam penyebaran Covid-19.
Benyamin menjelaskan bahwa setiap masyarakat harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain. Mungkin, jika anggota keluarga sendiri bisa di tracking kemana interaksinya. Sementara orang lain tidak bisa. Sehingga untuk mencegah penularan Covid-19 diharuskan untuk memenuhi protokol kesehatan.
“Bukannya kita sombong. Tapi situasinya memang memaksa kita untuk lebih teliti dalam membatasi diri dalam berinteraksi. Daripada kita tertular,” ujar Benyamin.
Dia berharap dengan adanya situasi seperti ini pengusaha Depot Air Isi Ulang bisa lebih perhatian. Dan tahu mana air bersih yang bisa dikonsumsi mana yang tidak. (red/fid)
- Banten6 hari ago
Di Dukung Pemerintah Provinsi Banten, Bank Banten bakal punya Gedung Kantor Pusat di Kota Serang
- Event2 minggu ago
Kampanye Akbar Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Politik2 minggu ago
Debat Pertama Pilkada Tangsel 2024
- Banten2 minggu ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Integrasikan Wisata Pantai hingga Tahura di Banten
- Banten2 minggu ago
Airin Rachmi Diany Pastikan Massa Kampanye Selamat
- Sport2 minggu ago
Siap Terapkan Sistem Garuda ID, Ini HImbauan PSSI
- Banten2 minggu ago
Airin Rachmi Diany Siapkan Program Kampung Lestari
- Nasional2 minggu ago
Indonesia Menunjukkan Peran Kepemimpinan Indonesia dalam Menanggulangi TB dengan Pengembangan Kandidat-kandidat Vaksin Baru