Banten
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Siapkan Multiprogram Turunkan Kemiskinan di Banten
Pasangan calon gubernur wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi cukup mantap mematangkan rencana program pengentasan kemiskinan. Pasangan nomor urut 1 ini menyiapkan banyak program untuk penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Beberapa program yang akan dilaksanakan disampaikan Ade Sumardi saat debat kandidat cagub-cawagub Banten kedua yang digelar di Jakarta, Kamis (7/11/2024) malam.
“Penanganan kemiskinan ekstrim harus diselesaikan dengan dua cara. Pertama jangka pendek, dan kedua adalah jangka panjang,” ujar Ade.
Dalam jangka pendek, harus dipastikan tidak ada masyarakat Banten yang tidak bisa makan.
“Bantuan sosial harus masuk, baik untuk yatim piatu, hingga orangtua lanjut usia yang membutuhkan,” ujar mantan wakil bupati Lebak ini.
Dalam jangka panjang, pengentasan pengangguran melalui berbagai pelatihan akan dilakukan. Menurut Ade, Balai Latihan Kerja (BLK) bukan sekedar hadir dalam bentuk gedung, tetapi harus turun langsung ke masyarakat.
“Kita dorong ada BLK mobile. Bukan saatnya rakyat yang mencari pemerintah, tapi pemeirntah yang harus turun ke rakyat. Melatih generasi muda untuk berdaya dan mandiri,” ujarnya.
Menurut Ade, program pengentasan pengangguran harus terintegrasi dan banyak program.
“Semua program harus terpadu, sehingga pengentasan kemiskinan bisa teratasi dengan nyata,” ujarnya. Termasuk bantuan perbaikan rumah tidak layak huni.
Keterpaduan pengentasan kemiskinan ini pernah disampaikan Cagub Banten Airin saat silaturahmi dengan warga. Airin menilai, berbagai program untuk menekan angka pengangguran, juga akan mengikis jumlah kemiskinan.
“Kita kembangkan sekolah vokasi berbasis siap kerja. Selain itu, ada proses evaluasi juga terkait pendidikan kejuruan,” ujar Airin.
Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya. Mendorong kemandirian pemuda untuk mengembangkan usaha.
“Pemberdayaan pemuda ini kita turunkan hingga ke pesantren-pesantren. Program Santri Innovator dan Santri Bertani, akan mendorong peningkatan ekonomi di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ada juga program Kartini Banten, edukasi literasi keuangan keluarga, peningkatan peran PKK, hingga perlindungan anak yatim dan tidak mampu secara ekonomi.
“Kita harus mampu memfasilitasi panti-panti sosial, memberikan bantuan dan pemberdayaan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Airin menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan (stakeholder). Melalui konsep pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media massa.
“Sinergi dan kolaborasi ini akan menciptakan kesejahteraan dan Banten maju bersama,” ujarnya. (fid)
- Tangerang Selatan6 hari ago
Pilkada Tangsel 2024, Benyamin Davnie Bersama Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 13 Lengkong Karya
- Kota Tangerang5 hari ago
Quick Count Kedai Kopi di Pilkada Kota Tangerang: Sachrudin-Maryono Unggul 50,43 Persen
- Nasional2 hari ago
Ahmad Zubaidi “Mr Ubeid” Raih Guru Madrasah Aliyah Inspiratif Tingkat Nasional 2024
- Pemerintahan3 hari ago
HKN ke-60, Wali Kota Benyamin Davnie Komitmen Jadikan Tangsel sebagai Kota Sehat
- Tangerang Selatan5 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Raih 62,44 Persen Suara di Pilkada Tangsel, Unggul di Semua Kecamatan
- Banten5 hari ago
PT Nusantara Infrastructure Tbk Dukung UMKM Lokal Milik Disabilitas Melalui Program Komunitas Berdaya Nusantara di Tangsel
- Tangerang Selatan6 hari ago
Pilkada Tangsel 2024, Pilar Saga Ichsan: Semoga Hasilnya Baik dan Maksimal
- Pemerintahan5 hari ago
Pemkot Tangsel Telah Tindaklanjuti 997 Aduan Masyarakat Lewat SP4N-LAPOR Hingga Oktober 2024