Legislatif
APBD Tangsel 2014 Disahkan Sebesar 2,6 Triliun
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun anggaran 2014 disahkan sebesar Rp 2,6 triliun. Pengesahan ini dilakukan di ruang rapat paripurna Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, Setu, Senin (3/2/2014).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, meminta jajarannya bisa menjalankan program-program kerja tahun ini. Ia juga menyerukan agar program kerja yang menjadi skala prioritas bisa berjalan dengan baik.
Ada enam prioritas pembangunan tahun 2014 yang telah ditetapkan pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA & PPAS).
Keenam prioritas tersebut antara lain peningkatan kualitas infrastruktur dasar, peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, optimalisasi penyelenggaraan pemerintah daerah, dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah dan penanggulangan kemiskinan dan pengganguran.
“Keenam skala prioritas ini yang kita harapkan bisa berjalan baik. Harapan kita, permasalahan di Kota Tangsel bisa berkurang jika enam persoalan ini bisa diatasi,” kata Airin seusai Rapat Paripurna Persetujuan DPRD terhadap Ditetapkannya Raperda APBD Kota Tangsel Tahun Anggaran 2014, Senin (3/2).
Airin mengungkapkan, setelah ditetapkan, APBD itu akan langsung disampaikan ke Provinsi Banten untuk proses evaluasi. Ia berharap tidak ada perubahan berarti dalam proses evaluasi agar APBD tahun 2014 bisa segera cair untuk digunakan melaksanakan berbagai program yang sudah disusun.
Dikatakan Airin, penyusunan APBD dilakukan dengan perencanaan sesuai kebutuhan yang ada. Ia berjanji Pemerintah Kota Tangsel akan transparan dalam menggunakan anggaran. Harapannya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat diimplementasikan serta dapat berjalan sesuai rencana.
Disinggung mengenai terlambatnya pengesahan APBD ini, Airin mengatakan penyebabnya lebih kepada asas kehati-hatian. Ia tidak ingin penyusunan APBD dilaksanakan tergesa-gesa dan malah berdampak tidak baik. “Kita ingin APBD Tahun Anggaran 2014 ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tangsel.
Makanya, penyusunan agak telat,” bilang Airin. Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Tubagus Bayu Murdani, mengkritik penyusunan APBD yang molor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi dalam penyusunan APBD selanjutnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap program yang ada bisa berjalan dengan baik. Pihaknya akan mengawasi jalannya program kegiatan. Ini dilakukan agar terjadi sinergisitas antara Pemerintah Kota dan Dewan. “Tugas kita kan mengawasi jalannya pemerintahan. Bila ada kesalahan, ya kita kritisi,” bilangnya. (trb/kt)
- Tips5 hari ago
5 Rekomendasi Android Smart TV Terbaik dan Terjangkau 2024
- Pamulang6 hari ago
Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Janji Akan Terus Lanjutkan Program Bedah Rumah
- Tangerang Selatan5 hari ago
Ribka Tjiptaning Puji Kepemimpinan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Nasional6 hari ago
Menag Nasaruddin Umar dan UIII Bahas Indonesia Sebagai Pusat Keilmuan Islam Dunia
- Banten5 hari ago
Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Akan Dorong MRT Hingga Reaktivasi Jalur Kereta Api di Banten
- Banten3 hari ago
GSPI Deklarasi Dukung Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Banten dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan di Tangsel
- Sport6 hari ago
27 Pemain Dipanggil Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Jelang Hadapi Jepang dan Arab Saudi
- Pendidikan1 hari ago
Film Pendek dan Animasi Karya Siswa dan Siswi SMK Budi Luhur Siap Rilis Perdana di Bioskop